Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Menkeu Ingatkan Jajarannya Untuk Terus Jaga Cita-Cita Kemerdekaan Republik Indonesia
Esti Retnowati
Senin, 05 Oktober 2020 pukul 18:08:26   |   185 kali

Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa diterbitkannya uang Republik Indonesia pada 30 Oktober 1946 adalah simbol dari kedaulatan negara. Bersamaan dengan itu, lahir juga Kementerian Keuangan yang diberi mandat untuk mengelola keuangan negara. Keduanya merupakan simbol dari tekat Bangsa Indonesia untuk merdeka dan setiap warga negara bertanggung jawab untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan kemerdekaan itu sendiri. “Bahwa sesudah kita merdeka maka kita bertanggung jawab untuk mengurus diri kita sendiri dan institusi kementerian keuangan merupakan instansi atau lembaga yang memiliki tanggung jawab sangat besar untuk bisa menjaga cita-cita kemerdekaan itu,” ujar Menkeu saat kick off rangkaian peringatan Hari Oeang ke-74 secara daring pada Jumat (2/10).

 

Pada kesempatan itu, Menkeu mengajak jajarannya untuk tetap semangat melaksanakan tanggung jawab di dalam mengelola keuangan negara meskipun di tengah ketidakpastian akibat pandemi Covid-19, serta memaknai usia kementerian keuangan yang ke-74 dengan rasa syukur serta semangat kebersamaan, persatuan dan kesatuan sebagai satu instansi. “Tekad kita untuk terus menyampaikan bahwa kita sebagai satu institusi keluarga Kementerian Keuangan, memilki kebersamaan, kesatuan untuk sama-sama menjaga republik ini tidak boleh luntur,” tuturnya.

 

Lebih lanjut, Menkeu mengatakan bahwa di masa pandemi seperti saat ini, dimana dampaknya mempengaruhi seluruh dimensi kehidupan bangsa dan negara di seluruh dunia, sikap adaptif, responsif dan peduli menjadi sangat relevan dan sangat penting diterapkan. Oleh karenanya, Menkeu sangat mengapresiasi jajarannya yang mampu merespon situasi Covid-19 dengan adaptif dan saling peduli kepada sesama. “Di dalam kita merayakan hari oeang ke-74 ini, kita adaptif, responsif dan peduli. Banyak teman-teman kita tetap melakukan kegiatan sosial donor darah, memberikan bantuan dan juga nanti membeli produk UMKM Indonesia,” ungkapnya.

 

Dalam mengelola keuangan negara, ujarnya, Kemenkeu juga mengelolanya secara responsif, adaptif dan peduli. Mengubah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah bentuk respons Kemenkeu yang adaptif  dan peduli terhadap kebutuhan masyarakat, mulai dari kesehatan, jaminan sosial, hingga bantuan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), bantuan ke dunia usaha, bantuan kepada pemerintah daerah untuk bangkit kembali akibat dampak Covid-19.

 

Menkeu berpesan kepada jajarannya untuk tetap menjaga sinergi dan semangat bekerja, serta menjaga misi dan tugas dalam mengelola keuangan negara. “Mari kita semuanya melakukan peringatan Hari Oeang Indonesia yang ke-74 meskipun dalam suasana berbeda meskipun sebagian online sebagian offline, namun esensinya tidak berubah. Semangat menjaga misi dan tugas sebagai bendahara negara. Kita semua keluarga Kementerian Keuangan terus menjaga tanggung jawab kita dengan sepenuh hati, dedikasi, dan jangan pernah lelah mencintai Republik Indonesia,” pungkasnya. (humasDJKN)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini