Jakarta
- Di tengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), perjuangan atas pendidikan
karakter bangsa merupakan hal yang tidak boleh mundur dan melambat, karena
pendidikan adalah proses penciptaan mahakarya Indonesia Emas. Hal ini,
disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melalui laman media
sosialnya pada Sabtu (02/05).
Menurut
Menkeu, kebutuhan akan pendidikan karakter bangsa merupakan hal yang sangat
penting saat ini. Berkaca dari sejarah pendirian Taman Siswa di tengah sistem
pendidikan kolonial yang sarat akan perintah dan hukuman, tokoh Pendidikan
Nasional Ki Hadjar Dewantoro membawa visi yang sangat jelas, yaitu untuk
membentuk karakter bangsa. Gerakan itu pun berkembang luas di seluruh nusantara
dan menjadi katalis bagi kemerdekaan berpikir dan berpendidikan yang
berlandaskan budaya bangsa.
Hari
ini, ujar Menkeu, musuh bangsa tak terlihat oleh kasat mata dan tak muncul dari
arah seberang. Karena musuh bisa datang dari diri sendiri, meracuni pikiran dan
memprovokasi nurani bahkan memecah persatuan bangsa. “(Karena itu –red)
kebutuhan pendidikan karakter bangsa menjadi lebih penting dan fundamental,”
ujar Menkeu.
Selain itu, ia juga mengungkapkan terimakasihnya kepada para pejuang pendidikan dimana pun berada yang tetap giat memperjuangkan pendidikan dimasa sulit ini. “Selamat Hari Pendidikan Nasional,” pungkasnya. (ts/es/foto: Menkeu saat Festival Literasi Kemeneku 2019 – Humas DJKN)