Jakarta - Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI) melalui Biro Organisasi dan Ketatalaksanaan (Organta) Sekretariat Jenderal (Setjen) Kemenkeu menggelar bincang santai dengan tema “Work From Home (WFH) ; Stay Productive, Stay Fit” pada selasa (7/4) secara daring melalui kanal Youtube Biro Organta Setjen Kemenkeu. Kepala Biro Organta Setjen Kemenkeu Dini Kusumawati menjelaskan bahwa program WFH merupakan program yang sebenarnya sudah lama dibahas di jajarannya jauh sebelum pandemi COVID-19 ini terjadi. Menurutnya, untuk menjalankan kebijakan WFH, Kemenkeu sudah mempersiapkan itu semua melalui aplikasi dan program yang berbasis daring. “WFH ini sebenarnya barang lama. Jadi, ini bukan barang yang gara-gara Covid terus ada. Kita sudah bikin kajian ini dua tahun lebih, untuk menyiapkan infrastrukturnya kita sudah siapkan Nadine untuk WFH,” jelas Dini. 

Lebih lanjut, Dini menerangkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan lain Kemenkeu untuk melaksanakan WFH dengan tetap mengedepankan produktivitas dan kondisi kesehatan pegawai. Ia berpendapat, bincang pagi ini penting bagi pegawai Kemenkeu guna menghadapi kendala-kendala non teknis dalam melaksanakan kebijakan WFH. “Selain infrasturktur pendukung WFH, ternyata masih ada kendala lain yang sifatnya non teknis. Untuk itu, bincang pagi ini akan membantu semua agar bisa lebih mengatasi kendala non teknis,” terangnya.

Menyambung sambutan Kepala Biro Organta Setjen Kemenkeu, Widyaiswara Kemenkeu Supriyanto atau biasa dipanggil Kak Yo memaparkan materi terkait produktivitas kerja dan kesehatan pegawai saat WFH. Kak Yo mengemukakan beberapa faktor non teknis yang mempengaruhi produktivitas dan kesehatan ketika menjalani WFH. “Ada tiga macam godaan yang luar biasa ketika kita melaksanakan WFH. Godaan pertama yang paling berat adalah godaan untuk makan atau ngemil, kemudian yang kedua adalah godaan mengurus anak, dan yang ketiga adalah godaan mengurus keluarga atau rumah tangga,” ungkap Kak Yo.

Untuk menghadapi kendala-kendala non teknis itu, Kak Yo memberikan delapan kiat yang dapat dilakukan pegawai Kemenkeu saat WFH. Kedelapan kiat itu yakni (1) Tepat waktu dalam memulai pekerjaan; (2) Membuat catatan apa yang akan dikerjakan dan selalu dilakukan pengecekan berkala; (3) Menyediakan ruang kerja khusus untuk diri sendiri; (4) Menjaga diri agar tidak mudah terganggu dari godaan yang sifatnya hiburan; (5) Memberikan pemahaman bagi anggota rumah tangga bahwa dirinya sedang bekerja; (6) Manfaatkan waktu istirahat sebaik mungkin agar tetap fresh; (7) Menggunakan teknologi agar selalu terhubung dengan kantor; (8) Tepat waktu dalam mengakhiri pekerjaan.

Sementara untuk menjaga kesehatan, Kak Yo mengajak seluruh pegawai Kemenkeu untuk selalu menjaga asupan nutrisi dalam tubuh, berolahraga, dan menjaga pikiran agar selalu positif. Selain itu, ia juga berpesan untuk tetap menikmati kondisi saat ini dengan bahagia. “Kalau kita menikmati segala sesuatu, maka semuanya itu akan enak dan sangat enak,” pungkasnya. (fz - Humas DJKN)