Tegal - Pandemi virus COVID-19 berdampak luar
biasa bagi aktivitas umat manusia di seluruh belahan dunia. Respon di banyak
negara termasuk di Indonesia adalah pembatasan interaksi dengan sesama. Lalu
bagaimana dengan pelayanan publik yang harus disediakan oleh negara?
Kementerian Keuangan telah memberikan arahan kepada
jajarannya di seluruh Indonesia agar tetap memberikan layanan kepada masyarakat.
Namun demikian untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 sementara ini pelayanan
dilakukan tanpa tatap muka. Pengguna jasa dapat mengajukan pelayanan melalui
daring atau via telepon.
Ditanya tentang kesiapan menhadapi penyebaran dan
pencegahan virus ini, Kepala Kntor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL)
Tegal Dwi Hariyanto menegaskan bahwa KPKNL Tegal sebagai unit di bawah Direktorat
Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan tetap siap siaga
memberikan pelayanan penuh kepada masyarakat, terutama di bidang lelang yang
merupakan lini bisnis paling banyak berinteraksi dengan masyarakat.
"Langkah awal yang kami lakukan adalah segera
menginformasikan kepada seluruh pengguna jasa KPKNL Tegal terkait kebijakan
pelayanan tanpa tatap muka dimaksud," tutur Dwi Hariyanto yang dihubungi melalui
telepon pada Selasa, (17/3). Lebih lanjut, ia menyampaikan semua saluran
komunikasi akan digunakan untuk memberikan pelayanan, dari media sosial hingga
grup Whatsapp pengguna jasa KPKNL Tegal.
Terhadap pelaksanaan pelayanan tatap muka, hingga saat ini
tidak ada keluhan berarti dari masyarakat. "Pantauan dari grup WA pengguna
jasa rata-rata mereka mendukung kebijakan tersebut," jelas Dwi.
Di akhir wawancara, Dwi menyampaikan langkah-langkah antisipasi penyebaran COVID-19 yang telah dilakukan KPKNL Tegal. "Kami melakukan pembersihan ruang kerja, penyediaan hand sanitizer, masker, alat pengukur suhu dan banner waspada terhadap COVID-19," pungkasnya.
Menanggapi hal ini, salah satu pengguna jasa dari BTPN Cab
Tegal mendukung langkah yang dilakukan KPKNL Tegal. “Jadi kami tetap dilayani
meskipun tanpa tatap muka oleh KPKNL Tegal. Kami ucapkan Siyap 86 Komandan,”
selorohnya melalui pesan WA di grup pengguna jasa KPKNL Tegal. (Humas-HI KPKNL
Tegal)