Jakarta - Di tengah perkembangan infrastruktur di Indonesia saat ini, pengelola BMN perlu meningkatkan pengetahuannya mengenai kerja sama pemanfaatan barang milik Negara (BMN). Adapun skema kerja sama pemanfaatan BMN tersebut seperti Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan Kerja Sama Pemanfaatan Infrastruktur (KSPI). Hal ini disampaikan Direktur Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi (PKNSI) Purnama T. Sianturi saat membuka focus group discussion (FGD) pada Kamis (6/2), di Aula Kantor Pusat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Jakarta.

“Peningkatan pemahaman mengenai KPBU dan KSPI menjadi tuntutan bagi DJKN,” ujarnya di hadapan segenap perwakilan dari Direktorat BMN, Direktorat Penilaian, Direktorat Hukum dan Hubungan Masyarakat, dan Direktorat Kekayaan Negara Dipisahkan. 

Lebih lanjut, Purnama mengatakan bahwa FGD menjadi salah satu upaya pihaknya meningkatkan pengetahuan peserta diskusi terkait KPBU dan KSPI, serta memperkaya pengetahuan mengenai peran sektor swasta dalam penyediaan infrastruktur. Ia berharap dengan bertambahnya pengetahuan terkait tugas dan fungsi khususnya mengenai KPBU dan KSPI dapat meningkatkan pelayanan DJKN menjadi lebih baik. 

“Semoga melalui FGD hari ini, semakin banyak pemanfaatan aset dengan skema KPBU dan KSPI yang terwujud secara berkualitas,” tambahnya.

Direktur Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur, Direktorat Jenderal Pengelolaan dan Pembiayaan Resiko Kementerian Keuangan Bramantio Isdijoso turut hadir sebagai narasumber pada FGD ini. Pada pemaparannya Bramantio memyampaikan bahwa FGD ini dapat dijadikan sebagai awalan untuk merencanakan berbagai prosedur yang sesuai dengan tata kelola. “Saya harapkan untuk prosesnya dapat segera kita susun bersama,” tutur Bramantio. 

Hadir pula sebagai narasumber Direktur Kerjasama Pemerintah-Swasta Rancang Bangun, Kedeputian Bidang Sarana dan Prasarana, Kementerian PPN/Bappenas Dadang Jusron, Direktur PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) Wahid Sutopo. Staf Ahli Menteri di bidang Teknologi, Lingkungan, dan Energi Perhubungan Mohamad Pramintohadi Sukarno dan Kepala Sub Direktorat Penyelenggaraan dan Pengusahaan Bandar Udara (Plt Direktur Bandar Udara) Cecep Kurniawan, Direktur Prasarana Transportasi Jalan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Mohamad Risal Wasal. Sebagai informasi, peserta FGD ini adaalah perwakilan dari Direktorat BMN, Direktorat Penilaian, Direktorat Hukum dan Hubungan Masyarakat, dan Direktorat Kekayaan Negara Dipisahkan. (tasya/monica)