Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Republik
Indonesia Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa Direktorat Jenderal Kekayaan
Negara (DJKN) harus menjadi katalisator perekonomian Indonesia. Hal ini
disampaikan pada pengarahan Menteri Keuangan RI dalam Rapat Pimpinan DJKN Rabu
(15/01) di Aula Kantor Pusat DJKN, Jakarta Pusat.
“Awal tahun 2020 DJKN harus bisa berpikir dan menggunakan
waktu untuk evaluasi. DJKN harus tetap
berikhtiar, berkreasi, dan berinovasi untuk bisa bermanfaat tentunya
menjadi katalis bagi perekonomian Indonesia,” ujar Sri Mulyani.
Lebih dalam, Sri Mulyani mengharapkan tahun 2020 adanya
upgrade kinerja untuk DJKN. “Setelah adanya refleksi dan juga evaluasi di tahun
2019, tentunya kita mendapatkan bahan untuk upgrade. Upgrade tersebut bisa
diharapkan adanya SOP (Standart Operating Procedure-red) baru untuk
pengelolaan aset,” ungkapnya.
Dalam acara ini, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Isa
Rachmatarwata menyampaikan hasil capaian kinerja DJKN tahun 2019 kepada Menkeu Sri
Mulyani. “Capaian Kinerja DJKN di tahun 2019 sangat baik, dari seluruh aspek
yang dinilai, DJKN memperoleh peningkatan dari tahun sebelumnya,” ujar Isa.
Isa mengucapkan apresiasi atas capaian dan inovasi DJKN
yang dihadirkan di tahun 2019. Ia berharap capaian tersebut memberikan semangat
positif untuk tahun 2020.
“Capaian yang diperoleh direktorat teknis DJKN perlu
diapresiasi dan semoga kita dapat bekerja lebih baik untuk mengelola kekayaan
negara di tahun 2020,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Pengarahan Menteri Keuangan RI ini
dihadiri oleh Wakil Menteri Keuangan RI Suahasil Nazara, Pejabat Eselon I
Kementerian Keuangan, serta Pejabat Eselon II Kantor Pusat DJKN, Kepala Kanwil
DJKN Jakarta, dan Perwakilan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).
(Bhika/Faza/Andi - Humas DJKN)