Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Dirjen Kekayaan Negara: Lakukan Perbaikan Sistem Lelang secara Konsisten dan Persisten
Faza Fakhriyan Wildan
Selasa, 07 Januari 2020 pukul 12:43:59   |   1024 kali

Jakarta - Direktur Jenderal Kekayaan Negara Isa Rachmatarwata mengapresiasi kinerja lelang yang ia anggap semakin baik. “Bu Menteri sudah mulai mendengar tentang lelang bukan hanya permasalahan saja, sudah tentang improvement. Saya sangat ingin ini kita teruskan,” ujarnya saat menghadiri acara Town Hall Meeting dengan segenap pegawai Direktorat Lelang, pada Selasa (7/1) di Aula Kantor Pusat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Jakarta Pusat.

Ia menekankan agar perbaikan ini dilanjutkan secara sistematis alih-alih sporadis. “Maju sedikit-sedikit, jangan patah semangat. Konsisten dan persisten dalam melakukan perbaikan sistem lelang. Tidak perlu menunggu RUU (Rancangan Undang-Undang-red) Lelang,” lanjutnya memotivasi.

Isa lantas menyoroti upaya perbaikan Direktorat Lelang dalam hal standardisasi transparansi pengumuman lelang. “Saya yakin kalau kita punya standar transparansi dan kita terapkan, akan punya dampak daya laku yang lebih baik,” ungkapnya. Melalui standardisasi pengumuman ini, informasi terkait objek lelang akan ditampilkan lebih detail pada Portal Lelang Indonesia, sehingga peminat lelang dapat memiliki gambaran yang lebih baik terhadap objek lelang.

Selain itu, Dirjen Kekayaan Negara juga berpesan bagaimana meningkatkan transparansi informasi terkait calon penjual yang akan mendaftarkan barang untuk di lelang. Hal ini harus dilakukan untuk mencegah lelang sebagai sarana money laundry. “Jangan sampai lelang dijadikan sarana untuk melakukan money laundry. Untuk itu, Direktorat Lelang harus meningkatkan akuntabilitas dari lelang,” ungkapnya.

Selain untuk mendengarkan arahan langsung, acara ini juga dimaksudkan sebagai forum diskusi tatap muka antara pegawai Direktorat Lelang dengan Dirjen Kekayaan Negara. Beberapa isu yang kemudian menjadi pembicaraan adalah perang dagang Amerika dan Tiongkok, kebijakan penyerdehanaan birokrasi jabatan struktural oleh presiden, pola mutasi DJKN, serta opsi pemasaran digital untuk situs lelang.go.id.

Terkait dampak perang dagang antara Amerika dan Tiongkok, dirinya mengaku bahwa kelemahan ekonomi tidak menjadi sesuatu yang mustahil. Tentu pada masa ekonomi menurun, orang ada yang berkecenderungan untuk menunda pembelian. Apalagi, lanjutnya, sekarang juga berkembang sharing economy, bukan owning economy. Saat ini, banyak pengusaha yang sukses, mampu menjalankan proses bisnisnya dengan baik, tanpa memiliki aset, sehingga kemudian ini berpengaruh kepada hasrat membeli barang, termasuk barang lelang. “Akan bagus bila kita, Direktorat Lelang, melakukan kajian kecil-kecilan untuk ini,” pungkasnya di kegiatan yang diinisiasi oleh Direktorat Lelang Kantor Pusat DJKN. (Nurul/Surur/Abid/Icha – Humas DJKN).

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini