Jakarta – Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri
Mulyani Indrawati mengharapkan agar Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menjadi
katalisator pertumbuhan ekspor nasional. “Sesuai amanat UU Nomor 2 tentang LPEI,
LPEI dapat menjadi katalisator melalui pemberian dukungan penyediaan pembiayaan
ekspor, penjaminan, asuransi, serta jasa konsultasi,” ujarnya dalam Pelantikan
dan pengambilan sumpah Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur
Eksekutif Daniel James Rompas dan Anggota Direktur LPEI Rijani Tirtoso pada
Senin (30/12) di Aula Mandalika 1 Prosperity Tower, Jakarta Selatan.
Ia mengatakan LPEI sebagai Special Mission Vehicle
(SMV) dapat mengambil peran yang lebih besar dalam mendukung ekspor nasional.
“Peningkatan peran tersebut tentu harus didukung dengan manajemen perusahaan yang fit,
kapasitas dan kualitas SDM handal yang mampu melihat kondisi pasar serta
menjalankan proses bisnisnya dengan mitigasi risiko yang proper,” ungkap Sri
Mulyani.
Perihal peranan besar tersebut, lanjutnya, LPEI tidak dapat
bertugas sendiri. LPEI diharapkan dapat memupuk sinergi dan kolaborasi yang
baik antara Kementerian, Pemerintah Daerah, serta SMV dan BUMN lain maupun
dengan pihak swasta dan instusi negara lain.
Di akhir arahannya, ia mengucapkan terimakasih kepada Sinthya Roesly
sebagai mantan Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif LPEI atas kinerja
dan baktiya untuk LPEI serta memberikan semangat untuk Daniel, Rijani, dan
jajaran LPEI untuk mengemban amanah yang lebih besar dan menyambut tahun 2020
yang lebih baik.
Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif Daniel James
Rompas dan Anggota Direktur LPEI Rijani Tirtoso dilantik oleh Direktur Jenderal
Kekayaan Negara Isa Rachmatarwata sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan
(KMK) RI Nomor 933 tahun 2019 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Ketua
Dewan Direktur Merangkap Direktur Eksekutif
LPEI dan KMK RI Nomor 934 tahun 2019 tentang Pengangkatan Anggota Dewan
Direktur LPEI.
Pelantikan dan pengambilan sumpah ini dihadiri oleh Sekretaris
DJKN Dedi Syarif Usman, Direktur Hukum dan Humas DJKN Tri Wahyuningsih Retno
Mulyani, Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan Meirijal Nur, serta Tenaga
Pengkaji Restrukturisasi, Privatisasi dan Efektivitas KND DJKN Arik Hariyono. (Bhika/Surur/Faza - Humas DJKN)