Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melantik dan mengambil sumpah Muhammad Wahid Sutopo sebagai Direksi Utama PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (Persero) pada Rabu (4/12) di Gedung Juanda 1, Kementerian Keuangan. Pelantikan dan pengambilan sumpah ini sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 890 tahun 2019 tentang Pemberhentian dan Pengalihan Tugas Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia.
Dalam arahannya, Sri Mulyani mengajak PT PII (Persero) untuk dapat menciptakan Good Corporate Governance (GCG). Terciptanya GCG ini diharapkan dapat berdampak pada semangat dan juga kualitas kerja PT PII. “Dengan pemimpin baru, PT PII harus bisa menjalankan fungsi leadership. Pemimpin baru memunculkan perspektif dan inovasi baru untuk membangun etos kerja yang bagus sehingga menciptakan good corporate covernance,” ujar Menteri Keuangan.
Ia berharap di usianya yang telah mencapai umur 10 tahun ini, PT PII harus terus berkembang menjadi Special Mission Vehicle (SMV) yang professional dan peningkatan kapasitas kelembagaan untuk mendukung peningkatan kinerja yang lebih baik. “Kami harapkan agar PT PII terus berkembang menjadi SMV yang professional, modern global minded, continuous learning, dan adaptive to change serta inovatif dengan didukung digitalisasi proses bisnis yang mature dan handal,” tegasnya.
Pada akhir arahannya, Menkeu menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kinerja Direktur utama sebelumnya Armand Hermawan. Acara pelantikan dan pengambilan sumpah ini dihadiri oleh Wakil Menteri Keuangan, Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Pejabat Eselon I, dan II Kementerian Keuangan, Dewan Komisaris dan Direksi PT PII (Persero), serta Dewan Direksi SMV Kementerian Keuangan. (Bhika/Surur-Humas DJKN)