Jakarta - Pengarusutamaan
gender (PUG) merupakan bagian dari Millennial Development Goals yang
salah satu tujuannya adalah mendorong kesetaraan gender, dan pemberdayaan
perempuan. Pernyataan ini disampaikan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan
Negara Dedy Syarif Usman pada saat Seminar Parenting yang mengangkat tema
Strategi Mendidik Anak Generasi Digital pada Kamis, (21/11) di Aula Kantor
Pusat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN).
Seminar Parenting ini merupakan
salah satu contoh implementasi pengarusutamaan gender di lingkungan DJKN.
“Implementasi PUG ini penting kita laksanakan mengingat bahwa orangtua (seluruh
jajaran DJKN-red), khususnya ibu memiliki dua peran sekaligus. Apabila seorang
ibu bekerja, tentu saja dia bertanggung jawab terhadap organisasinya, kedua dia
juga tidak bisa lepas dari fungsi seorang ibu atau istri. Sehingga memang harus
ada kebijakan-kebijakan yang menganut PUG,” ujar Dedy. Menurut Dedy, seminar
ini penting untuk mengedukasi orangtua di jajaran DJKN.
Ketua Pusat Pendidikan Islam untuk
Anak Baitul Maal dan Ketua Jaringan Sekolah Islam Terpadu wilayah Banten Maya
Yunus yang merupakan salah satu narasumber dalam seminar ini menjelaskan
pentingnya orangtua menyadari batasan-batasan penggunaan gadget kepada
anak. Orangtua dapat meminimalisir penggunaan gadget pada anak dengan
cara memberikan aturan dan memperbanyak aktivitas bermanfaat bagi anak. “Segala sesuatunya tidak boleh berlebihan,
karena hal yang berlebihan itu akan merusak. Contohnya adalah penggunaan gadget
pada anak,” jelas Maya. Namun, Menurut Maya teknologi tidak serta merta akan
memberikan dampak negatif kepada anak. Teknologi juga dapat memberikan nilai
positif sehingga perlu dikenalkan kepada anak.
Mendukung pernyataan Maya, Co-Founder
Parentalk.id Nucha Bachri menyampaikan bahwa melalui gadget, anak dapat
belajar mengenal bahasa, angka, bentuk, dan warna dengan memanfaatkan situs web
YouTube for kids. Namun, perlu disadari
bahwa penggunaan gadget pada anak harus memperhatikan disiplin waktu. “Anak
harus tetap berkembang, kewajiban orangtua adalah memberikan pengawasan dan fasilitas
yang membuat kebutuhan itu tetap tersedia,” jelasnya.
Di samping disiplin waktu
dalam penggunaan gadget, Nucha juga membagikan tips yang dapat digunakan
orangtua dalam mendidik anak generasi digital. Menurut Nucha, menjaga
komunikasi dengan anak generasi digital merupakan hal yang penting. Dengan
menjaga komunikasi, hubungan anak dan orangtua akan semakin baik.
Kegiatan yang diselenggarakan
oleh Tim Koordinasi dan Implementasi PUG DJKN merupakan bentuk sosialisasi untuk mencapai
keadilan dan kesetaraan gender melalui kebijakan dan program yang memperhatikan kebutuhan dan permasalahan
pegawai perempuan dan laki-laki.
Kegiatan ini juga diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai
DJKN. (Sur/tas-humas)