Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Expo Lelang 2019 Dalam Memperingati Hari Oeang : Ayo Rek Investasi property
Muhammad Rudi Hidayat
Kamis, 31 Oktober 2019 pukul 08:57:22   |   1081 kali

SURABAYA — Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Expo Lelang 2019 dalam rangka memperingati Hari Oeang ke-73 di Atrium Golden, Surabaya Plaza. Acara ini diselenggarakan  mulai tanggal  30 Oktober 2019 sampai dengan 3 November 2019. Pembukaan expo dilaksanakan pada hari rabu 30 Oktober 2019 dengan diawali sambutan oleh Kepala Kantor Wilayah DJKN Jawa Timur Etto Sunaryanto dan Kepala Grup Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah dan Layanan Administrasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Amanlison Sembiring. Acara pembukaan  dihadiri oleh pejabat dari peserta expo lembaga keuangan perbankan maupun lembaga keuangan non perbankan. Pembukaan acara ditandai dengan pemotongan ronce dan tumpeng.

Peserta Expo Lelang ini diikuti oleh Kantor Wilayah PT. BRI (Persero) Tbk. Surabaya, Kantor Wilayah PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Jawa Timur, Kantor Wilayah PT. BNI 46 (Persero) Tbk. Jawa Timur, Kantor Wilayah PT. BTN (Persero)Jawa Timur, PT. BPD Jatim, PT. BRI Syariah Cabang Surabaya, PT Bank Syariah Mandiri Regional Jawa Timur, Permodalan Nasional Madani  Surabaya. Selain itu kegiatan expo ini juga diikuti oleh Balai Lelang Serasi-Ibid, Balai Lelang JBA, Balai Lelang Astria, dan Balai Lelang Auksi. Pejabat Lelang Klas II Ibnu Arly dan Maya Ekasari juga ikut meramaikan expo lelang dengan melakukan lelang lukisan dari pelukis Nabila Dewi Gayatri dan Asosiasi Pelukis Jawa Timur. Bank Indonesia juga ikut meramaikan dalam expo ini.

Etto dalam sambutannya menyampaikan bahwa lelang telah berumur 111 tahun di Indonesia, dimulai dari diberlakukannya Vendu Reglement pada tahun 1908. Namun sistem lelang perlu lebih dikenalkan kepada masyarakat. Penyelenggaraan expo lelang di mall Plaza Surabaya merupakan salah satu upaya untuk lebih memperkenalkan lelang kepada masyarakat. Dalam sejarahnya lelang telah diselenggarakan sejak dulu sebagai instrument penegakan hukum, baik itu eksekusi hypotik maupun credit verband yang saat ini lebih dikenal dengan nama lelang Hak Tanggungan. Termasuk juga lelang kayu jati. Sekarang lelang telah berkembang, tidak hanya instrument penegakan hukum tapi juga sarana jual beli yang dikenal dengan lelang sukarela. Termasuk barang dari masyarakat bahkan hak sewa juga dapat dilakukan melalui mekanisme lelang. Banyak masyarakat yang masih menganggap bahwa beli melalui lelang untuk mencari harga barang yang murah. Lelang juga sebagai solusi untuk mewujudkan harga yang optimal.

Selanjutnya dalam acara pembukaan ini juga disambut oleh Kepala Grup Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah dan Layanan Administrasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Amanlison Sembiring. Amanlison menyampaikan sejarah uang di Indonesia dimulai pada tanggal 29 Oktober 1946 jam 00.00 Wakil Presiden Muhammad Hatta melalui RRI mengumumkan bahwa mulai besok (30 Oktober 1946) mulai berlaku Oeang Republik Indonesia (OeRi) menggantikan mata uang Jepang dan Belanda. Hari Oeang adalah milik seluruh rakyat Indonesia terlebih bagi insan-insan pengelola uang. Seluruh masyarakat Indonesia berhak untuk merayakannya. Hal ini kita maknai sebagai upaya bahwa Oeang Republik Indonesia itu benar-benar berasal dari rakyatnya sendiri dan harus dijaga. Pemerintah bersama institusi perbankan menjaga agar uang ini dapat terus kita banggakan dan mempunyai kemampuan untuk menjadi daya tukar dan kewibawaan pemerintah baik domestik maupun luar negeri.

Ikut serta dalam expo ini balai lelang  dengan melakukan lelang sukarela ratus kendaraan roda empat. Selain itu akan diselenggarakan lelang lukisan oleh Pejabat Lelang Klas II. Bank Indonesia menyelenggarakan penukaran uang baru, penjualan uncut bank notes (uang yang belum dipotong), pameran replica uang kuno serta talk show keaslian uang. Untuk lebih memperkenalkan proses bisnis lelang kepada masyarakat, KPKNL Surabaya menyelenggarakan lelang Hak Tanggungan di expo lelang.  

Tujuan jangka pendek dari penyelenggaraan expo lelang ini adalah untuk lebih memperkenalkan lelang kepada masyarakat. Peserta expo melakukan pemasaran obyek lelang dan property yang rencananya akan dilelang serta produk-produk perbankan seperti kredit lelang. Tujuan jangka panjang adalah mengajak masyarakat untuk melakukan investasi property. Tag line Ayo Rek Investasi Property merupakan semangat dari perbankan untuk lebih menggeliatkan dunia lelang.

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini