Indramayu – Direktur Jenderal Kekayaan Negara Isa Rachmatarwata meresmikan proyek ekstruder baru PT Polytama Propindo pada Kamis (24/10) di Pabrik PT Polytama Propindo, Balongan Jawa Barat. Isa berharap dengan adanya ekstruder baru, Polytama mampu meningkatkan kapasitas produksinya. “(Sehingga-red) dapat memberikan kontribusi positif dalam perekonomian khususnya dalam industri petrokimia nasional", ujarnya.

Anak perusahaan PT Tuban Petrochemical Industries (TPI) ini merupakan perusahaan petrokimia pemasok resin polypropylene sebagai bahan baku utama industri plastik dalam negeri. Saat ini, ujar Isa, Polytama menyuplai kebutuhan polypropylene dalam negeri sebesar 240.000 ton/tahun. Dengan adanya ekstruder baru, Polytama mampu meningkatkan kapasitas produksinya hingga 300.000 ton/tahun.

Lebih lanjut, ia berharap dengan adanya optimalisasi dan peningkatan kapasitas produksi ini mampu menekan impor (substitusi) produk petrokimia hingga Rp5 triliun per tahun serta meningkatkan pendapatan Negara melalui dividen maupun perolehan pajak dari industri petrokimia. Selain itu, hal ini juga diharapkan dapat menambah produk domestik bruto dan penyerapan tenaga kerja. (adit/brilly)