Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Knowledge Sharing: Leadership In Action, Pentingnya Figur Pimpinan Dalam Mencapai Tujuan Organisasi
Bintang Adita Putri
Kamis, 17 Oktober 2019 pukul 13:05:05   |   856 kali

Manado – Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (PPSDM-BPPK) menyelenggarakan acara knowledge sharing “Leadership In Action” pada Selasa (15/10/2019) di Aula Lantai VI, Gedung Keuangan Negara (GKN) Manado.

 

Acara ini dimoderatori oleh Kepala Bagian Umum, Kanwil DJKN Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara (Kanwil DJKN Suluttenggomalut) Priyanto Nugroho dengan menghadirkan 2 (dua) narasumber yaitu Kepala Kantor Wilayah DJKN Kalimantan Timur dan Utara (Kanwil DJKN Kaltimtara) Surya Hadi dan Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPBN) Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Ludiro.

 

Acara ini merupakan penyampaian pengetahuan tentang materi yang diperoleh oleh narasumber saat mengikuti executive training.

 

Rangkaian acara diawali sambutan oleh Kepala Kanwil DJKN Suluttenggomalut Aloysius Yanis Dhaniarto yang sekaligus membuka acara. Dalam sambutannya, Yanis mengutip sebuah pepatah “Kejarlah ilmu sampai ke Negeri China”. Hal ini tentu memacu semangat seluruh jajaran Kementerian Keuangan untuk terus belajar meningkatkan kompetensi, ilmu dan pengetahuan.

 

“Belum lama ini, rekan kita, Bapak Surya Hadi dan Ludiro telah mengikuti executive training di Berlin, Jerman. Executive training ini merupakan kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi para leader atau pemimpin Kementerian Keuangan untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan melalui peningkatan kompetensi di bidang leadership, management dan soft skill lainnya”, ujar Yanis.

 

“Pada kesempatan ini, Bapak Surya Hadi dan Ludiro akan berbagi manfaat, ilmu dan keterampilan dari program executive training yang telah mereka terima melalui acara knowledge sharing ini. Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi media sharing pengetahuan dan pengalaman baru yang lebih up to date mengingat peserta executive training berasal dari seluruh dunia”, jelasnya lebih lanjut.

 

Sesi pertama diisi oleh Surya Hadi yang sebelumnya bersama Ludiro telah mengikuti  executive training di European School Management and Technology, Berlin. Surya menyampaikan pengalaman menarik selama mengikuti executive training tersebut seperti diberikan materi oleh praktisi di bidang musik, theater, adanya kegiatan capacity building, diskusi, dan evaluasi. Ia juga mengatakan bahwa seorang leader juga harus dapat menunjukkan kepedulian kepada bawahan, sekaligus menetapkan sasaran yang menantang dan menginspirasi pegawai untuk mengoptimalkan potensinya.

 

“Pemimpin adalah individu yang melakukan proses untuk mempengaruhi sebuah kelompok atau organisasi untuk mencapai goals atau tujuan bersama”, terang Surya. Kemampuan memimpin perubahan dalam organisasi, menggunakan jaringan yang terampil serta memiliki koalisi dan modal sosial, secara signifikan dapat mendorong keberhasilan suatu organisasi.

 

Selanjutnya pada sesi kedua, Ludiro memaparkan materi terkait lesson learn seperti, bagaimana menghadapi perubahan yang begitu dinamis dan menghadapi situasi yang tidak pernah dialami.

 

“Pemimpin ibaratnya seperti konduktor yang memimpin suatu grup musik untuk menghasilkan irama musik yang indah. Harus tahu kemampuan dari komponen anak buahnya agar tahu akan digiring ke arah mana dan melalui jalur apa “, jelas Ludiro.

 

Selain pemaparan materi, acara ini diselingi dengan ragam permainan atraktif-edukatif yang terkait dengan kepemimpinan. Permainan manajemen tentang kepemimpinan adalah salah satu pendekatan yang faktual tetapi segar untuk mengetahui kepemimpinan yang sebenarnya. 

 

Diharapkan acara ini dapat memantapkan kemampuan kepemimpinan guna mendorong terciptanya organisasi yang sehat, berkinerja tinggi, dan sustainable. (bap/wdp)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini