Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Pantau Calon Aset Negara, Dirjen KN Kunjungi PTBA Peltar Bandar Lampung
Hakim Setyo Budi Mulyono
Rabu, 16 Oktober 2019 pukul 14:48:01   |   625 kali

Bandar Lampung – Direktur Jenderal Kekayaan Negara Isa Rahmatarwata mengunjungi kantor PT Bukit Asam (PTBA) unit Pelabuhan Tarahan (Peltar) yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta KM 15 Tarahan, Kelurahan Srengsem, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung untuk melihat

Aset berupa Jembatan Tarahan II yang akan dihibahkan kepada Negara. “Kunjungan saya adalah untuk melihat calon aset negara yang baru,” ujar Isa usai memberikan kuliah umum bertema “Pengelolaan Aset Negara Menuju Sumber Daya Manusia Unggul” kepada 1.160 mahasiswa pada Rabu, (16/10) di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Bandar Lampung.

Calon aset negara tersebut kurang lebih senilai Rp70 M dan akan diserahkan oleh PTBA Peltar ke Kementerian PUPR dalam hal ini satker PJN I Provinsi Lampung.


Dalam kunjungan tersebut, Dirjen Kekayaan Negara didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah DJKN Lampung dan Bengkulu (Kanwil DJKN Lamkulu) Ekka S Sukadana, Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandar Lampung Didith A Andiana, Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara Odi Renaldi, beserta jajaran Kanwil DJKN Lamkulu.

Kedatangan Dirjen Kekayaan Negara disambut langsung oleh General Manajer PTBA Peltar Hadis Surya Palapa dan Direktur Niaga Adib Ubaidillah serta jajaran petinggi PTBA Peltar.


Pada kesempatan tersebut, Hadis menyampaikan bahwa jembatan baru atau Jembatan Tarahan II dibangun untuk menggantikan jembatan lama yakni Jembatan Tarahan I. PTBA Peltar berkepentingan membangun jembatan baru karena di bawah jembatan itulah jalur rel kereta pengangkut batubara PTBA melintas. “Di bawah jembatan lama, kami hanya bisa maksimal membangun 5 trek rel. Sementara di bawah jembatan baru, nanti akan bisa melintas maksimal 8 trek rel kereta batubara,” terang Hadis.


PTBA membiayai seluruh pembangunan jembatan baru dan pembangunannya telah diselesaikan oleh PT PP Urban. Berdasarkan pantauan di lapangan, jembatan baru telah diaktifkan. Sementara jembatan lama sedang dalam proses penghapusan.


Pada kesempatan tersebut, Kakanwil DJKN Lamkulu Ekka S Sukadana menyampaikan bahwa dalam rangka penghapusan jembatan lama, PJN I nanti akan meminta persetujuan penghapusan ke Kanwil DJKN Lamkulu. Dalam rangka proses penghapusan juga, Tim Penilai KPKNL Bandar Lampung telah diturunkan ke lapangan untuk menentukan nilai material bongkaran atas jembatan lama tersebut.


Dalam ajang diskusi dengan GM PTBA Peltar tersebut, Dirjen Kekayaan Negara menyampaikan bahwa batubara di satu sisi merupakan sumber pendapatan negara, namun sisi lain berpotensi sebagai ancaman lingkungan. Isa memberikan visi bahwa PTBA dimungkinkan memproduksi lebih banyak produk-produk olahan berbahan dasar batubara.

 

“Dari batubara bisa diproduksi ke produk-produk turunannya yang lebih berharga. Itu dapat meningkatkan value bagi PTBA. Selain itu juga ramah lingkungan. Kita di DJKN juga sedang menggalakkan Clean energy,” tambahnya. (Hakim SB Mulyono, Foto: Marinda Isella)

 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini