Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Gerakan Sadar Tertib Arsip, Upaya Reposisi Kedudukan Arsip Di DJKN
Paundra Adi Ristiawan
Kamis, 12 September 2019 pukul 11:16:47   |   1031 kali

Jakarta — Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta 1 mengadakan acara Ngopi Bareng Arsip Nasional Rerpublik Indonesia (ANRI) sekaligus Pencanangan Gerakan Sadar Tertib Arsip. Sekretaris Jenderal Kekayaan Negara Dedi Syarif Usman mengungkapkan Penataan Arsip di Indonesia masih belum dianggap hal yang penting sehingga perlu adanya kesadaran akan pentingnya Arsip.

“Sebagian orang menganggap bahwa arsip bukanlah hal yang penting. Ciri negara yang maju dan beradab dapat dilihat dari penataan arsipnya seperti apa, arsip bukan hanya sebagai pendukung namun harus dijadikan core,” Ujar Dedi di aula Pendopo Kanwil DJKN DKI Jakarta, Rabu (11/09).

Senada dengan Dedi, Sekretaris utama ANRI Sumrahyadi, mengatakan bahwa arsip di Indonesia belum dirasa penting oleh Instansi. “Saat ini arsip di Indonesia tidak terlalu dianggap penting. Arsip dianggap penting ketika ada berkas yg tidak lengkap, ketika ada pemeriksaan, dan ada berkas yg tidak ditemukan, baru Instansi sibuk untuk mengurus arsip tersebut,” Ujar Sumrahyadi.

Sumrahyadi menambahkan Tujuan dari Arsip adalah sebagai Corporate Memory. Pengarsipan akan menyimpan dengan baik berkas sehingga di masa yang akan datang akan mudah ditemukan dan meminimalisir hal yang dapat merugikan.

Ngopi Bareng ANRI dijadikan momentum untuk pencanangan Gerakan Sadar Tertib Arsip di DJKN. Gerakan ini adalah upaya untuk meningkatkan kesadaran seluruh pegawai dalam mewujudkan tujuan penyelenggaraan kearsipan melalui aspek kebijakan, organisasi, sumber daya manusia kearsipan, sarana prasarana, pengerlolaan arsip serta pendanaan kearsipan. Gerakan ini diresmikan oleh Sekretaris Jenderal Kekayaan Negara Dedi Syarif Usman, Sekretaris Utama ANRI Sumrahyadi, Kepala Kanwil DJKN DKI Jakarta Hadi Purnomo, dan Kepala Kantor KPKNL Jakarta 1 Wildan Ahmad Fananto.

 Acara Ngopi Bareng ANRI ini dihadiri pula oleh Tenaga Pengkaji Restrukturisasi Privatisasi dan Efektivitas Kekayaan Negara Dipisahkan (RPEKND) DJKN Arik Hariyono, dan para Kepala KPKNL di wilayah Jakarta. Sekretaris DJKN  berharap dengan diadakannya Ngopi Bareng ANRI, DJKN dapat belajar bersama dan meningkatkan kesadaran dan tertib dalam penataan arsip agar dapat menunjang tugas dan fungsi utama pekerjaan di DJKN. (Bhika, Monic, aja DJKN)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini