Jakarta - Direktur Jenderal Kekayaan Negara
(Dirjen KN) Isa Rachmatarwata melantik dan mengambil sumpah Edward Uncok
Parlagutan Nainggolan sebagai Ketua Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) cabang
Kalimantan Barat pada Senin, (9/09) di Aula Kantor Pusat Direktorat Jenderal
Kekayaan Negara (DJKN). Pelantikan dan pengambilan sumpah ini sesuai dengan
Keputusan Menteri Keuangan RI no.232/KN.6/2019.
Dalam arahannya, Isa menjelaskan bahwa
Kementerian Keuangan adalah suatu lembaga untuk belajar bagi pegawainya,
melalui berbagai peristiwa. Hal ini merupakan satu langkah nyata dari
kementerian keuangan untuk menjadi leader factory di negara kita. “Untuk
menjadi pemimpin, kesiapannya bukan hanya karena ahli melakukan satu hal yang
sama secara terus-menerus, tetapi leadership yang memang ditampilkan
dalam berbagai kesempatan,” ujar Dirjen KN.
Isa berpesan kepada Ketua PUPN
Kalimantan Barat agar semakin giat untuk mengedukasi satuan kerja (satker), sehingga
satker dapat meng-handle piutangnya dengan baik. “Intens kita adalah
membuat para satker dan K/L (Kementerian/Lembaga-red) mempunyai kapasitas yang
baik dalam mengelola piutang mereka. Kita perlu menghendaki penanganan piutang
bisa tuntas tanpa harus masuk ke PUPN,” tegas Dirjen KN. Menurutnya, tugas tersebut
adalah tugas yang lebih menantang bagi jajaran DJKN. Isa berharap dengan adanya
edukasi dari PUPN, penanganan piutang K/L dapat berjalan dengan lebih optimal.
Pada akhir arahannya, Dirjen KN menyampaikan
terima kasih dan apresiasi atas kinerja Edy Mulyadi selama menjabat Ketua PUPN.
Sebagai informasi, acara pelantikan dan pengambilan sumpah ini dihadiri oleh
Pejabat Eselon II Direktorat Jenderal Kekayaan Negara beserta staff DJKN.
(Tasya/Surur)