Jakarta
– PT Aldevco melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Rabu, (26/06)
di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. RUPS ini dilaksanakan untuk
membahas dan mengesahkan Laporan Tahunan Tahun Buku 2018.
RUPS dibuka oleh Direktur Utama PT
Aldevco Heni Widiyastuti dan kemudian dilanjutkan
dengan pemaparan Laporan Tahunan Perseroan
Tahun 2018 oleh Direktur PT Aldevco A.
Ridwan. Dalam pemaparannya, Ridwan menjelaskan bahwa Laporan Keuangan PT Aldevco Tahun 2018
mendapatkan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kantor Akuntan Publik Richard
Risambessy. Selain itu, Ridwan juga menyampaikan
bahwa pada Desember 2018
PT
Aldevco mendapat anchor tenant
baru yaitu PT Geo Dipa Energi. Pendapatan yang diperoleh dari
PT Geo Dipa Energi sejak Desember 2018 sebesar
Rp6,8 miliar dengan beban usaha Rp5 miliar.
Selanjutnya,
Middyningsih
selaku Komisaris PT Aldevco melaporkan evaluasi dan pendapatnya atas laporan
pertanggungjawaban direksi untuk tahun
buku 2018. Beberapa hal yang menjadi catatatn Middy
antara lain pendapatan PT Aldevco berupa
masuknya dana akuisis aset pabrik PT Asahan Aluminium Alloy (PT AAA) oleh PT
Inalum sebesar Rp85,5 miliar dan dana
recovery sejumlah Rp 1,9 miliar dari PT AAA. PT AAA merupakan anak
perusahan PT Aldevco yang yang bergerak di
bidang industri aluminium paduan. Meskipun mengalami penurunan di tahun 2018,
namun Middy memprediksi bahwa kinerja perusahaan akan meningkat di tahun 2019. “Untuk
tahun anggaran 2019, proyeksi pendapatan usaha khususnya pendapatan sewa ruang
kantor, diperkirakan meningkat mendekati pendapatan tahun 2017,” jelasnya.
Menanggapi
berbagai
laporan yang telah disampaikan oleh direksi dan komisaris, Direktur Pengelolaan
Kekayaan Negara dan Sistem Informasi (PKNSI) DJKN Purnama
T. Sianturi menyinggung mengenai upaya PT Aldevco dalam
mengefisiensikan pengeluaran. Menjawab hal
ini, Ridwan menyampaikan beberapa hal yang dilakukan perusahaan untuk menekan
biaya operasional, salah satunya adalah pemindahan ruangan
kantor. “Kami melakukan pemindahan
ruangan kantor untuk menghemat penggunaan listrik, keuntungan yang diperoleh
dari pemindahan ini dapat mendatangkan income sekitar Rp. 2,6 miliar,” ujar
Ridwan.
“Saya berharap , setiap
orang berupaya memberikan value yang terbaik kepada perseroan sehingga dapat menghasilkan
manfaat sebesar-besarnya untuk negara,” ujar Direktur
Jenderal Kekayaan Negara Isa Rachmatarwata. Ia
juga menghimbau pihak PT Aldevco untuk melakukan konsultasi dengan para
direktur di lingkungan DJKN dalam penyelesaian berbagai kendala yang dialami
oleh PT Aldevco.
Selain membahas
persetujuan Laporan Tahunan, RUPS ini juga
mengesahkan laporan keuangan untuk periode yang
berakhir
pada tanggal 31 Desember 2018, pemberian acquit de charge bagi direksi
dan dewan komisaris atas pengelolaan
perseroan untuk tahun
buku 2018, dan pelimpahan kewenangan kepada komisaris untuk menetapkan Kantor
Akuntan Publik atas laporan keuangan tahun buku 2019 dengan persetujuan
pemegang saham.
Sebagai informasi, RUPS
kali ini merupakan RUPS kedua sejak PT Aldevco diserahkan kepada DJKN pada 7
Maret 2017. Hadir dalam kegiatan ini,
Direktur PKNSI DJKN Purnama
T. Sianturi, Tenaga Pengkaji Restrukturisasi Privatisasi dan Efektivitas KND DJKN Arik Haryono, Direktur Hukum dan Hubungan Masyarakat DJKN Tri
Wahyuningsih Retno Mulyani, Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan DJKN Meirijal Nur, staff
DJKN, notaris PT Aldevco, dan perwakilan pemegang saham PT Aldevco. (Tasya/Monic)