Ternate – Walikota Ternate Burhan Abdurahman menghadiri
sekaligus memimpin peletakan patu pertama dimulainya pembangunan gedung Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan lelang (KPKNL) Ternate pada Senin, (13/5). Gedung yang akan
dibangun di Kelurahan Kampung Pisang tersebut mengakhiri penantian panjang
seluruh personil KPKNL Ternate untuk memiliki kantor operasional sendiri. Acara
peletakan batu pertama ini dihadiri langsung oleh Kepala Kanwil Direktorat
Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Suluttenggomalut Ferdinan Lengkong, Kepala
KPKNL Ternate M. Arif Setyawantika, jajaran Pemerintahan Kota Ternate, perwakilan
dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Ternate, Forum BUMN Maluku Utara,
Kantor-kantor Kementerian Keuangan di Ternate, serta masyarakat Kelurahan
Kampung Pisang.
Walikota Ternate Burhan Abdurahman menyampaikan dukungannya
secara penuh atas pembangunan gedung KPKNL Ternate. Ia berharap gedung yang
akan dibangun dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Ternate dari sisi
pelayanan yang diberikan oleh KPKNL Ternate, apalagi mengingat kontribusi yang
diberikan selama ini oleh KPKNL Ternate kepada masyarakat Maluku Utara,
khususnya Kota Ternate. Burhan juga mengapresiasi desain dan konsep yang
diusung oleh gedung yang akan dibangun, terutama bentuk kearifan lokal Maluku
Utara yang digunakan. “Saya doakan semoga pembangunan gedung berjalan lancar dan saya harap penggunaan
gedung tersebut ke depannya dapat optimal,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala KPKNL Ternate M. Arif Setyawantika
melaporkan seluruh rangkaian proses yang telah dilakukan sampai akhirnya
pembangunan gedung KPKNL Ternate dapat dimulai. Rencana pembangunan gedung
KPKNL Ternate dimulai dengan pengusulan RKBMN tahun 2019 pada 11 Agustus 2017
yang dilanjutkan dengan pengusulan Pagu Indikatif pada 26 Februari 2018.
Selanjutnya, pada 5 Desember 2018, Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)
KPKNL Ternate tahun 2019 disahkan dimana salah satunya memuat belanja modal
gedung. “Proses tender untuk pembangunan gedung KPKNL Ternate juga telah
dilakukan, baik untuk tender konsultan perencana, tender konsultan pengawas,
maupun tender jasa konstruksi,”jelas Arif. Seluruh tender tersebut, lanjutnya, selesai
pada 8 Mei 2019. Mutual Check 0 (MC.0) untuk pekerjaan pembangunan gedung
dimaksud juga telah dilaksanakan tanggal 10 Mei 2019.
Di tempat yang sama, Kepala Kanwil DJKN Suluttenggomalut Ferdinan
Lengkong atas nama DJKN Kementerian Keuangan memohon dukungan seluruh undangan
yang hadir untuk dapat membantu pelaksanaan pembangunan gedung tersebut. “Kami
sangat mengharapkan dukungan dari seluruh pihak terkait agar pembangunan gedung KPKNL Ternate dapat
berjalan dengan lancar demi terwujudnya pelayanan yang lebih baik kepada
seluruh stakeholders KPKNL Ternate,” ujarnya. Ferdinan menjelaskan bahwa gedung
yang akan dibangun nantinya akan mengusung konsep open space yang fokus pada produktivitas kerja dan digitalisasi
proses bisnis. Selain itu, gedung juga akan didesain ramah anak dan ramah
penyandang disabilitas sesuai dengan program Pengarusutamaan Gender di
Kementerian Keuangan. “Yang juga tidak kalah penting adalah diadopsinya kearifan
lokal pada gedung tersebut dimana desain gedung dibuat mengikuti bentuk perahu
sebagai moda transportasi utama di Maluku Utara dan desain batik lokal yang
akan disematkan pada eksterior bangunan, pungkasnya.
Di akhir acara yang merupakan puncak acara, Walikota
Ternate dengan didampingi Kepala Kanwil DJKN Suluttenggomalut dan perwakilan
Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) dari
Kepolisian Resor Ternate dan Kejaksaan Negeri Ternate melaksanakan peletakan
batu pertama pembangunan gedung KPKNL Ternate. Burhan Abdurahman selaku
Walikota Ternate meletakkan batu pertama, yang kemudian secara bergantian
diikuti oleh Kepala Kanwil DJKN Suluttenggomalut, Ferdinan Lengkong, perwakilan
TP4D dari kepolisian, dan perwakilan TP4D dari Kejaksaan. Dengan demikian,
pembangunan gedung KPKNL Ternate yang direncanakan akan dikerjakan selama tujuh
bulan telah resmi dimulai. (KPKNL Ternate)