Batam – “Dari Jakarta ke Pulau Batam, Jangan
lupa membeli bingka, Izinkan saya mengucapkan salam, Semoga kita sehat dan
bahagia,” ujar Direktur Jenderal kekayaan Negara Isa Rachmatarwata berpantun
saat acara pengarahan di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL)
Batam, pada Kamis, (11/4).
Dirjen Kekayaan Negara Isa Rachmatarwata mengatakan dengan
target yang menantang membuat seseorang berfikir untuk selalu mencari jalan
keluar yang tidak biasa dengan menciptakan ide-ide kreatif yang harus
diimplementasikan saat ini juga.
Selain itu, ia juga menyampaikan beberapa arahan penting
antara lain, generasi milenial dan generasi yang lebih dulu (bukan generasi
tua) agar saling memahami (penyesuaian yang timbal balik) sehingga nantinya
KPKNL Batam akan mencapai kinerja yang jauh lebih baik dan terobosan-terobosan
baru dalam pengelolaan Barang Milik Negara (BMN), penilaian, pelayanan lelang
dan piutang negara, menjadikan media sosial sebagai alat untuk mengenalkan
KPKNL Batam sebagai organisasi yang melayani stakeholder dengan baik namun tidak terbatas hanya kepada tusi
KPKNL saja tapi juga dalam media sosial itu dapat menampilkan kearifan lokal
dan lain-lain yang dapat menarik perhatian orang banyak dan selalu dikangenin
postingannya serta pembaharuan di segala bidang, karena pegawai tidak boleh
merasa sempurna, terutama Integritas, dan bagaimana membuat integritas merasuk
ke diri masing-masing.
“Tantangan yang paling berat adalah godaan atas kenikmatan,
ibaratnya kita menaklukkan diri kita sendiri atau ego kita untuk menghadapi
challenge ataupun tantangan yang akan datang terutama terkait target kinerja,”
ujarnya.
Terakhir, Isa berpesan agar selalu Mawas diri dan intospeksi
diri dalam melakukan pekerjaan sehari-hari dan egerness to knowledge building
harus tetap ada di dalam setiap pegawai.
Isa Rachmatarwata tiba di Bandara, didampingi Sekretaris DJKN
Dodi Iskandar, dan Kepala Kanwil DJKN Riau, Sumatera Barat dan Kepulauan Riau
(RSK) Tugas Agus Prijo W langsung meninjau lahan dan melakukan penanaman pohon
pada lahan yang akan dijadikan rumah negara/rumah susun KPKNL Batam. Rombongan
disambut dengan tarian kapur sirih yaitu tarian persembahan khas melayu oleh
para pegawai KPKNL Batam, dan pada akhir tarian, memberikan sirih dan tanjak
(ikat kepala khas melayu) kepada Isa rachmatarwata, Dodi Iskandar dan Tugas
Agus Prijo W.
Ketiganya melakukan peninjauan ke seluruh ruangan kerja,
dimulai dari ruang area pelayanan terpadu di lantai 1 sampai ke ruangan kepala kantor
di lantai 2.
Kepala Kanwil DJKN RSK Tugas Agus P. W menyampaikan bahwa kedatangan Dirjen Kekayaan Negara Isa Rachmatarwata bagaikan “vitamin” untuk para pegawai di Kanwil DJKN RSK umumnya dan KPKNL Batam khususnya.
Di tempat yang yang sama, Kepala KPKNL Batam Rocky Sandhora
memaparkan profil KPKNL Batam, capaian kinerja sampai Q1 tahun 2019 dan capaian
kinerja tahun- tahun sebelumnya, dimana selama 2 tahun berturut-turut KPKNL
Batam berhasil menjadi KPKNL dengan Nilai
Kinerja Organsasi (NKO) tertinggi di lingkungan Kanwil DJKN RSK, serta memohon
arahan untuk KPKNL Batam dari Direktur Jenderal kekayaan Negara.
Dalam acara ini, KPKNL Batam juga memperkenalkan motto KPKNL
Batam “GURINDAM” (ungGUl, Ramah, INtegritas, Dan AManah) dan memberikan
beberapa persembahan dari para pegawai KPKNL Batam.
Acara menjadi semakin “hidup” dengan banyaknya pertanyaan
dan curcol dari pegawai KPKNL Batam dan telah dijawab dengan tuntas oleh Isa
Rachmatarwata termsauk mengapresiasi pertanyaan yang out of the box.
Sedangkan masukan-masukan terkait peraturan akan segera
dikoordinasikan dengan direktorat terkait di kantor pusat. Isa Rachmatarwata
menyempatkan diri untuk menorehkan kata-kata motivasi pada sebuah kanvas untuk
KPKNL Batam dengan kalimat “Terus Tingkatkan Kinerja, Pelayanan dan Pencapaian
target. Tegakkan Integritas, jaga Sinergi dan kebersamaan.”
Para pegawaipun juga memberikan ucapan dalam bentuk pantun,“Jalan-jalan
ke Pulau Tarempa. Janganlah Lupa Membeli Luti. Selamat jalan Pak Isa. Sampai
Kita berjumpa lagi”