Bukittinggi – Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bukittinggi dalam memperingati 111 Tahun Lelang
Indonesia yang jatuh pada 28 Februari 2019, kembali menyelenggarakan Lelang Expo
kedua pada tahun 2019. Kegiatan Lelang Expo ini berlangsung pada Sabtu dan
Minggu (03/23-24), bertempat di Pelataran Jam Gadang. Kegiatan ini mengusung
tema “Ikut Lelang Sambil Berwisata”, dengan harapan KPKNL Bukittinggi dapat
menyemarakkan pelaksanaan Lelang melalui Kota Wisata khususnya.
Kepala
KPKNL Bukittinggi, Syukriah HG menyampaikan bahwa Lelang Expo 2019 dimaksudkan sebagai
wahana dan media edukasi untuk memperkenalkan lelang sebagai salah satu
mekanisme jual beli yang aman, transparan, objektif, memberikan kepastian
hukum, dan kompetitif. Selain itu, Lelang Expo juga bertujuan untuk mempertegas
keberadaan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) di daerah melalui kantor
operasionalnya dengan sinerginya antara perbankan dan pemerintah daerah setempat
dalam pergerakan ekonomi dan penegakan hukum. “Lelang Expo dapat terlaksana
karena adanya wujud sinergi antara DJKN melalui KPKNL Bukittinggi dengan
perbankan yang ada di wilayah Sumatera Barat khususnya perbankan pada wilayah
kerja KPKNL Bukittinggi”, ungkapnya.
Dalam
kegiatan tersebut, Pimpinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Barat,
Darwisman dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kegiatan Lelang Expo 2019
yang dilaksanakan oleh KPKNL Bukittinggi. Darwisman berharap melalui Lelang
Expo 2019 ini dapat mengubah persepsi masyarakat bahwa sebenarnya lelang
merupakan media transaksi yang memberikan kepastian. “Selain itu saya berharap
bahwa Lelang Expo tidak hanya sebagai agenda Sumatera Barat, tetapi nantinya
juga akan menjadi agenda nasional sebagai potensi investor bagi perantau
Sumatera Barat”, ujarnya.
Menyambut
Lelang Expo 2019, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) DJKN Riau, Sumatera Barat,
dan Kepulauan Riau (RSK), Tugas Agus Priyo Waluyo mengingatkan kepada para tamu
undangan dan masyarakat untuk berhati-hati pada modus penipuan lelang yang
mengatasnamakan KPKNL ataupun DJKN. Selanjutnya
Agus meminta dukungan kepada Pemerintah Kota Bukittinggi dan masyarakat untuk
KPKNL Bukittinggi dalam seleksi mencapai predikat Wilayah Birokrasi Bersih
Melayani (WBBM) yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) setelah pada akhir tahun 2018 KPKNL Bukittinggi
telah mendapat predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Perwakilan
Kementerian Keuangan Sumatera Barat yang diwakili Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil)
Perbendaharaan Sumatera Barat, Ade Rohman juga menyampaikan apresiasinya atas
penyelenggaraan Lelang Expo 2019 yang dilaksanakan oleh KPKNL Bukittinggi. Selanjutnya,
Ade memaparkan bahwa Kementerian Keuangan terus memberikan inovasi terutama dalam peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat. “Semoga
dengan terselenggaranya Lelang Expo ini, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
dapat terus meningkat”, ujarnya.
Direktur Lelang DJKN Lukman Effendi yang turut kembali
hadir pada Lelang Expo 2019 memberikan gambaran terhadap masyarakat terkait
lelang dan manfaatnya sebagai sarana jual beli yang aman dan transparan yang
didahului melalui pengumuman lelang. Selain itu, Lukman juga menjelaskan
terhadap perkembangan bisnis lelang di Indonesia yang mengalami peningkatan
yang besar. “DJKN tidak berharap bahwa Non Performing Loan (NPL) pada perbankan
semakin tinggi dan tingkat jual beli lelang juga semakin tinggi. Namun,
menjadikan lelang sebagai solusi bagaimana hak tanggungan dan NPL kredit macet
bisa dilelang”, ungkapnya.
Selanjutnya, Lukman menyampaikan one stop service yang telah diluncurkan
oleh DJKN melalui portal lelang.go.id yang dapat diakses dimana saja. “Tidak
lama lagi, DJKN juga akan meluncurkan terkait permohonan lelang secara online”, ujarnya.
Kegiatan Lelang Expo 2019 dibuka langsung oleh
Walikota Bukittinggi, M. Ramlan Nurmatias. Dalam sambutannya, Ramlan juga
menyampaikan bahwa dengan adanya Lelang Expo yang diselenggarakan oleh KPKNL
Bukittinggi ini, masyarakat dapat memahami terhadap tugas dan fungsi KPKNL khususnya
lelang. Selain itu, Ramlan juga memaparkan bahwa melalui kegiatan Lelang Expo
yang diselenggarakan di pelataran Jam Gadang juga dapat meningkatkan wisatawan
ke Kota Bukittinggi, sesuai dengan tema yang diusung oleh KPKNL Bukittinggi “Ikut
Lelang Sambil Berwisata”.
Berikutnya acara dilanjutkan dengan pemukulan
gendang sebagai tanda Lelang Expo resmi dibuka. (Teks : Corina, Foto : KPKNL
Bukittinggi)