Manado (20/3)- Kanwil DJKN
Suluttenggomalut bersama dengan Area Head
PT Bank Mandiri Tbk Manado mengadakan rapat koordinasi pencapaian target
lelang 2019.
Acara berlangsung pukul 19.00 WITA
di The Grilled Manado, Jl. Jenderal
Sudirman No. 109, Manado dan dihadiri oleh Kanwil DJKN Suluttenggomalut, Kepala
Kantor beserta Kepala Seksi KPKNL Manado, Palu, Gorontalo, dan Ternate, Area Head Manado PT Bank Mandiri Tbk, PIC
Lelang Kanwil PT Bank Mandiri Tbk Makassar, serta para Pimpinan Cabang dan PIC
Lelang PT Bank Mandiri Tbk Area Manado.
Acara dibuka oleh sambutan dari
MC dan dilanjutkan dengan pemaparan mengenai realisasi lelang laku pada PT.
Bank Mandiri tahun 2018 di Kanwil DJKN Sulutttenggomalut oleh PIC Lelang Kanwil
PT Bank Mandiri Tbk Makassar, Lia.
“Total realisasi lelang laku pada
tahun 2018 sebesar Rp 13.001.100.000, yang terdiri dari KPKNL Manado sebesar Rp
7.334.000.000, KPKNL Gorontalo sebesar Rp 4.245.100.000, KPKNL Palu Rp 1.422.000.000,”
paparnya.
Selain memaparkan mengenai
realisasi lelang tahun 2018, Lia juga menyampaikan mengenai jumlah permohonan
selama bulan Januari dan Februari 2019. “Jumlah permohonan lelang pada KPKNL
Manado sebanyak 22 permohonan, KPKNL Gorontalo 7 Permohonan, KPKNL Palu 9
Permohonan, sementar untuk KPKNL Ternate masih dalam tahap pengumpulan berkas.
Sehingga total permohonan lelang sampai dengan bulan Februari 2019 sejumlah 38
permohonan,” tuturnya.
Dalam pertemuan tersebut, PT Bank
Mandiri Tbk juga menyampaikan aspirasi kepada Kanwil DJKN Suluttenggomalut,
berupa: percepatan penetapan tanggal lelang, frekuensi lelang sebanyak sepuluh
kali dalam sebulan, dukungan pemasaran lelang, serta dukungan pelimpahan hasil
lelang di akhir bulan.
Tanggapan atas aspirasi dari PT
Bank Mandiri Tbk tersebut disampaikan Kakanwil DJKN Suluttenggomalut, Ferdinan
Lengkong “untuk mendukung percepatan penetapan tanggal lelang diharapkan berkas
yang diserahkan ke KPKNL sudah benar dan lengkap dengan pengajuan berkas paling
lambat minggu kedua setia bulan berjalan, agar proses penyelesaian pembayaran
hasil lelang menjadi prestasi di bulan yang sama. Selain itu, permohonan
frekuensi lelang sebanyak sepuluh kali dalam satu bulan agar mempertimbangkan
jumlah Pejabat Lelang Kelas I yang terdapat pada masing-masing KPKNL,” imbuh
Ferdinan.
Rapat ditutup pukul 21.00 WITA
dengan statement closing dari Area Head Manado PT Bank Mandiri Tbk, F.J. Tommy Leong “sinergi
yang terjalin antara PT Bank Mandiri Tbk
dan DJKN sudah berjalan dengan baik, PT. Bank Mandiri Tbk dan DJKN diharapkan
dapat terus berinovasi dan mengikuti perkembangan zaman agar target lelang yang
terus meningkat dapat tercapai,” ujar Tommy