Manado – Bidang Kepatuhan Internal, Hukum dan
Informasi Kanwil Direktorat jenderal kekayaan Negara (DJKN) Suluttenggomalut
mengadakan knowledge sharing bertajuk
“Marijo Torang Bacarita Fotografi”
kata- kata dalam bahasa minahasa yang artinya mari kita bercerita tentang
fotografi pada Jumat, (22/2) di Manado.
Hal yang dibahas dalam acara ini adalah Komposisi dalam
fotografi, Angle Fotografi dan teknik dasar fotografi. Acara menghadirkan
narasumber Kepala Seksi Informasi Kanwil DJKN Suluttenggomalut Wahyu Dwi Prasetya.
Dalam pemaparannya, Wahyu menyampaikan salah satu hal penting namun sering
dilupakan oleh banyak orang, yaitu pengaplikasian fungsi grid.
“Dalam penggambilan foto, biasanya kita menempatkan posisi
objek di tengah frame, padahal itu merupakan hal yang membuat suatu foto tidak
menarik. Tempatkanlah objek pada posisi sepertiga layar, untuk mengetahuinya
hidupkan mode grid pada layar
kamera/handphone,” ujarnya. Hal ini sesuai dengan Rule of Third merupakan salah satu komposisi foto paling mendasar
dan wajib diketahui oleh fotografer.
Acara ini mendapat antusias tinggi dari para peserta yang
terdiri dari kabid, kasi, maupun pelaksana di Kanwil DJKN Suluttenggomalut.
Tidak ketinggalan, para peserta diberikan kesempatan secara langsung untuk
mempraktekkannya.
Selain menjelaskan mengenai posisi objek, Wahyu juga
memaparkan mengenai sudut pengambilan gambar. Dalam pengambilan gambar, ia
menjelaskan fotografer tidak hanya sejajar dengan objek tetapi ada beberapa
sudut pengambilan gambar yaitu: eye level (sejajar dengan objek), bird eye view (dari ketinggian atau
menggunakan drone/pesawat untuk hasil foto yang lebih luas), high angle (lebih tinggi dari posisi
objek), low angle (lebih rendah dari
posisi objek untuk menghasilkan objek yang terlihat lebih tinggi dan gagah),
serta yang terakhir ada frog eye angle
(sama seperti low angle tetapi posisi
kamera lebih rendah hampir menyentuh tanah, sudut ini digunakan untuk mengambil
gambar makro).
Terakhir, peserta diminta untuk mengambil gambar dengan
kamera handphone dengan hasil efek
bokeh, dimana hasil gambar hanya berfokus pada satu objek sementara objek yang
dibelakangnya menjadi blur. Wahyu menjelaskan dalam pengambilan gambar dengan
efek bokeh kamera handphone harus diletakkan sedekat mungkin dengan objek.
Komposisi fotografi
seperti halnya komposisi dalam bidang seni apapun – adalah ibarat selera
akan makanan, semua kembali ke preferensi masing-masing. Namun begitu, ada
beberapa panduan yang bisa kita pelajari untuk memperbaiki komposisi foto kita
agar foto terlihat lebih menarik dan kreatif sehingga melalui foto sudah dapat
memberikan cerita kepada para pemirsa.