Balikpapan- Penggunaan plastik memang sudah menjadi
bagian dari gaya hidup masyarakat modern, namun Kantor Pelayanan Kekayaan
Negara dan Lelang (KPKNL) Balikpapan berusaha mengeliminasi hal tersebut dengan
menyebarkan tren anti plastik. Pada Jumat, (22/2) organisasi pemerintah yang
terkenal dengan lelangnya ini melakukan acara pembersihan pantai dan pembagian
tas belanja dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional. Dipimpin
langsung oleh Kepala KPKNL Balikpapan, Chairiah, seluruh jajaran pegawai turun
langsung memunguti sampah dan membagi tas belanja.
“Sampah plastik memang berbahaya,” ungkap Chairiah dalam
pembukaannya. Menurutnya, sampah plastik memang mencemari lingkungan karena
butuh sekitar 50 hingga 100 tahun untuk terurai. “Maka dari itu, mari kita
tunjukkan komitmen kita untuk menjaga lingkungan. Selain mendukung kebijakan
Kota Balikpapan terkait pengurangan plastik, ini juga kita lakukan untuk
meningkatkan kesadaran terkait bahaya sampah plastik yang dampaknya ya ke diri
kita sendiri juga,” pungkasnya.
Berawal dari Pantai Kemala, KPKNL Balikpapan terus menyisir
sampah-sampah hingga ke Pantai Patra Benua. Tak hanya botol plastik yang di
pungut, tetapi juga beragam jenis sampah lainnya dari puntung rokok sampai kayu
berpaku.
Setelah membersihkan pantai, rombongan langsung bergerak ke
Pasar Klandasan Sudirman Balipapan untuk membagi-bagikan tas belanja pada
pengunjung pasar. Animo pengunjung pasar terhadap aksi pembagian tas belanja
KPKNL Balikpapan ternyata cukup tinggi. Terlihat dari antusiasme beberapa Ibu
yang justru meminta sebelum pegawai KPKNL Balikpapan mendekat. “Lumayan untuk
belanja,” ujar salah satu ibu. “Sekarang kan sudah tidak boleh pakai plastik,”
celoteh ibu lainnya.
Sembari membagikan tas belanja, tak lupa KPKNL Balikpapan
menjelaskan tugas dan fungsi kantor pelayanan tersebut, terutama mengenai
layanan utamanya yakni lelang. “Lelang sekarang sudah nggak perlu ke kantor
lagi lho pak,” ucap salah seorang pegawai. “Semua orang sekarang bisa ikut
lelang karena sudah lebih mudah. Sistemnya online, jadi lebih transparan,”
tambahnya.
Lelang yang diselenggarakan oleh KPKNL Balikpapan dapat
diakses melalui laman www.lelang.go.id.
Cukup dengan membuat akun di laman tersebut, calon peserta lelang bisa mencari
tahu objek-objek lelang yang tersedia. Pelaksanaan lelangnya pun online sehingga tak lagi menyita waktu
dengan harus datang ke KPKNL.
“Kalau motor ada mbak?” tanya seorang bapak pada seorang
pegawai KPKNL Balikpapan. Sambil tersenyum, pegawai KPKNL menjelaskan bahwa
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) sebagai instansi eselon I KPKNL
Balikpapan menyediakan beragam objek mulai dari mobil, motor hingga rumah dan
tanah, namun ketersediaannya bergantung pada ada atau tidaknya pengajuan dari
pemohon lelang.
Hari Peduli Sampah Nasional memang jatuh pada Kamis
(21/2/2019) lalu, namun semangat untuk menjaga ekosistem tak boleh hanya
berhenti sebatas peringatan. Selain bermanfaat bagi lingkungan, langkah ini
merupakan usaha KPKNL Balikpapan untuk meningkatkan awareness terkait bahaya
sampah plastik. Seperti yang diketahui, Kota Balikpapan telah mengeluarkan
Peraturan Walikota (Perwali) No. 8 Tahun 2018 tentang Pengurangan Penggunaan
Kantong Plastik dan kegiatan pembersihan sampah di area pantai dan pembagian
tas belanja ini merupakan komitmen KPKNL Balikpapan pada peraturan tersebut.