Manado – Dalam suatu organisasi terdapat tiga pilar penting yang dibutuhkan agar organisasi tersebut dapat berjalan dengan baik. Tiga pilar tersebut yaitu sumber daya manusia (SDM), penataan organisasi yang baik, dan proses bisnis. SDM merupakan salah satu pilar yang sangat diperlukan dalam suatu organisasi. Bukan hanya dari segi kuantitas yang cukup, melainkan juga dengan kualitas SDM-nya. Kualitas SDM dapat dibagi menjadi skill dan atitude. Namun atitude jauh lebih penting yaitu sebesar 90% dari pada knowledge yang hanya 10%.

Hal tersebut diperoleh dari Capacity Building yang diadakan Kanwil XVI DJKN Manado pada tanggal 17 Desember 2012 dalam rangka meningkatkan kualitas SDM pegawai Kanwil XVI DJKN Manado. Acara yang berlangsung di Hotel Sedona Manado ini diikuti oleh pelaksana dan beberapa kepala seksi Kanwil XVI DJKN Manado.

Acara dimulai dengan pembukaan oleh Kepala Kanwil DJKN XVI DJKN Manado Ngakan Putu Tagel melalui sambutannya. Dalam sambutannya, Kakanwil menyampaikan agar acara Capacity Building ini diikuti dengan baik oleh semua peserta karena acara ini sangat bermanfaat sekali. Beberapa manfaat yang bisa didapat yaitu menambah wawasan, meningkatkan skil, menambah ilmu untuk persiapan assesment untuk dapat promosi eselon IV, III, maupun II. Terkait dengan assesment, Ia menambahkan bahwa assesment digunakan sebagai pelatihan kepada pegawai agar kemampuannya meningkat mengingat tugas dan fungsi DJKN sangat besar.

Acara kemudian dilanjutkan dengan coffee break dan foto bersama karena Kakanwil ada kesibukan lain sehingga tidak bisa ikut mendampingi jalannya acara.

Dengan narasumber dari Pusdiklat PSDM Supriyanto, acara dimulai dengan sedikit pemaparan yang langsung dilanjutkan dengan game hingga istirahat makan malam. Para peserta sangat antusias mengikuti game-game yang diberikan karena diakhir acara akan diberikan hadiah kepada peserta yang aktif dan juga kelompok yang kompak.

Setelah makan malam, acara dilanjutkan kembali dengan sedikit pemaparan dan pemutaran video tentang integritas. “Dalam menjalankan pekerjaan kita tidak boleh menggadaikan integritas kita dengan mengorbankan hak orang lain” tutur narasumber yang sebelum menjadi widyaiswara pernah menjadi kepala seksi di KPKNL Manado.

Diakhir acara dilakukan pemberian hadiah kepada peserta teraktif, terheboh, dan juga kelompok paling kompak yang sekaligus menutup acara. (Febrianto – Kanwil Manado)