Banjarmasin, 13 Maret 2013 – Kantor Wilayah XII Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil XII DJKN) Banjarmasin pada tahun 2012 berhasil mendapatkan Nilai Kerja Organisasi (NKO) sebesar 113,31%. Prestasi ini tentu memuaskan seluruh jajaran Kanwil XII DJKN Banjarmasin, karena pada awalnya terdapat beberapa target kinerja yang terlihat cukup sulit dicapai. Berkat kerja keras dan kerja sama seluruh jajaran, target tersebut dapat tercapai. Terkait dengan capaian prestasi tersebut, Kepala Kanwil XII DJKN Banjarmasin Hady Purnomo pada Rapat Terbatas Evaluasi Kinerja tahun 2012 dan Pembahasan Rencana Kerja tahun 2013 mengucapkan terima kasih dan apresiasi ke seluruh pejabat dan pegawai lingkup Kanwil XII DJKN Banjarmasin. Rapat yang diadakan di Kanwil XII DJKN Banjarmasin tersebut diikuti oleh seluruh Kepala Bidang/Bagian beserta sebagian Kepala Seksi dan seluruh Kepala KPKNL dalam wilayah kerja Kanwil XII DJKN Banjarmasin serta Kasi Lelang/Kasi Hukum dan Informasi. Hady Purnomo meminta seluruh jajaran agar tidak terlena dengan capaian kinerja tahun 2012. ”Segera fokus dan perkuat perencanaan kerja tahun 2013 secara lebih terarah, terutama terhadap Indikator Kinerja Utama (IKU) tahun 2013 yang telah ditetapkan pada Rakernas bulan November 2012,” demikian pinta Hady Purnomo.

Pada kesempatan tersebut, Hady Purnomo juga menyampaikan pending matters dan current issues yang perlu segera ditindaklanjuti pada tiap Bidang tugas, antara lain pengisian Analisis Beban Kerja, Evaluasi Grading untuk pelaksana, Program Kerja Pengawasan Tahunan Itjen Tahun 2013, Persiapan Pengembalian BKPN BUMN/BUMD, Persiapan Penandatanganan Kontrak Kinerja Tahun 2013, Evaluasi Rekonsiliasi BMN, Persiapan Sertifikasi BMN, dan Catatan Atas Penyelesaian IP Temuan  BPK.

Hal lain yang menjadi fokus perhatian Hady Purnomo adalah terkait Surat Edaran Menteri Keuangan Negara Nomor SE-37/MK.01/2012 tentang Peningkatan Disiplin Pegawai Negeri Sipil Kementerian Keuangan Dalam Rangka Perwujudan Nilai-Nilai Kementerian Keuangan. Hady Purnomo meminta seluruh jajaran Kanwil XII DJKN Banjarmasin untuk konsisten dan benar-benar melaksanakan isi Surat Edaran tersebut dengan kesadaran dan penuh rasa tanggung jawab. Kepada Kepala KPKNL, Hady meminta agar hal ini disosialisasikan point per point ke seluruh jajaran maisng-masing.

Selanjutnya secara khusus dibahas Peraturan Pemerintah Nomor 1 tahun 2013 tentang Jenis dan Tarif atas PNBP yang berlaku pada Kementerian Keuangan. Kepala Kanwil menyampaikan bahwa dengan berlakunya PP No 1 tahun 2013, maka seluruh pegawai khususnya pada bidang tugas lelang, perlu mempelajari dengan cermat perubahan-perubahan yang ada antara lain beragamnya  jenis tarif lelang. Langkah antisipatif juga perlu dipersiapkan terkait dengan perubahan-perubahan dimaksud. Hal-hal terkait teknis adminstratif yang berubah adalah contoh perubahan yang perlu diantisipasi. Semua itu dimaksudkan untuk memberikan pemahaman dan kesiapan yang sama terhadap pelaksanaan peraturan baru tersebut.

Kepala Bidang Lelang Selo Tarnando selanjutnya menyampaikan latar belakang terbitnya PP No 1 tahun 2013 serta pembahasan atas masing-masing jenis tarif PNBP lelang termasuk perbandingannya dengan ketentuan yang lama, yaitu PP Nomor 44 tahun  2003. Berbagai masukan dan diskusi dari seluruh peserta rapat mengemuka, berjalan secara hangat dan solutif. Hady Purnomo meminta agar berbagai masukan yang telah disepakti dapat disusun dan disampaikan sebagai bahan masukan ke Kantor Pusat c.q. Direktorat Lelang.

Terkait dengan perubahan PNBP pada pengurusan piutang negara, Kepala Bidang Piutang Negara Suharno menyampaikan perubahan yang ada tidak signifikan, yakni hanya menyangkut jangka waktu dan biad pengembalian BKPN yang sebelumnya tidak diatur kini menjadi diatur.

Pada sesi berikutnya setiap Kepala Bidang/Bagian dan Kepala KPKNL menyampaikan evaluasi lebih detail atas capaian kinerja 2012. Para Kepala Bidang/Kepala Bagian Umum dan Kepala KPKNL juga menyampaikan rencana kerja tahun 2013 serta pending matters yang akan dan perlu segera ditindaklanjuti. Pada setiap penyampaian bidang tugas, diskusi dan masukan atas permasalahan berlangsung secara aktif dari para peserta rapat.

Pada akhir penutupan rapat, Hady Purnomo meminta hasil rapat agar segera ditindaklanjuti oleh seluruh peserta rapat. Para Kepala Bidang/Bagian dan Kepala KPKNL diminta komitmennya  untuk memimpin stafnya menindaklanjuti/melaksanakan hasil rapat tersebut. (purwito, Kanwil XII DJKN Banjarmasin)