Jakarta – Direktur Jendral Kekayaan Negara, Isa Rachmatawarta melantik empat fungsional pranata komputer pada Senin (29/1/2019) di Kantor Pusat Direktorat Jendral Kekayaan Negara (DJKN). Para pegawai yang dilantik adalah Wahyu Jokoraharjo, dan Ema Suryani sebagai Pranata Komputer Ahli Muda, Irawan Setyo Aji sebagai  Pranata Komputer Pelaksana Lanjutan, serta Y. Harry Budiarto sebagai Pranata Komputer Ahli Pertama. Semua Fungsional yang baru dilantik merupakan staf Direktorat Pengelolan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi DJKN.

Dalam sambutannya, Isa menyampaikan bahwa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam memasuki era digitalisasi, membutuhkan pegawai-pegawai yang piawai di bidang sinstem informasi. “Ini perubahan (digitalisasi) yang sangat luar biasa di Kemenkeu dan membutuhkan ahli-ahli pranata komputer yang sangat tangguh untuk bisa mengikuti kebutuhan perkembangan teknologi dan desakan serta tuntutan stakeholder,” ujar Isa. 

Selain itu, dalam rangka mewujudkan digitalize environment, Isa mengatakan ke depannya tidak lagi menggunakan kertas dalam pembuatan nota dinas dan konsep persuratan, kecuali dengan pihak luar. “Karena memang kita berhubungan dengan eksternal masih menggunakan hardcopy atau tanda tangan basah,” tambahnya.

Lebih lanjut, Isa mengingatkan mengenai pentingnya pola kerja kolaborasi. Dengan cara kerja ini, para pegawai tidak akan terbebani dengan load pekerjaan yang semakin lama semakin tinggi. ”Jadi ini cara kerja kolaboratif, cara kerja networking. Bagi pranata komputer, ini menurut saya menjadi suatu keharusan,” jelas Isa. Isa juga mengarahkan untuk mulai berpikir bagaimana memanfaatkan sumber daya yang tersedia. 

Isa berpesan kepada para pegawai yang baru saja dilantik untuk menjaga kapasitas dan kompetensinya. “Dan yang terpenting integritas dan semangatnya untuk bekerja sebagai pranata komputer yang akan semakin menjadi andalan dalam DJKN ini dan  secara umum di Kemenkeu,” tegas Isa. Tak lupa ia juga mengucapkan selamat bekerja dan selamat mengeksplor dunia sistem informasi yag akan semakin kritikal dengan kemajuan organisasi DJKN.

Hadir sebagai saksi Sekretaris DJKN Dodi Iskandar, Tenaga Pengkaji  Restrukturisasi, Revitalisasi, Efektifitas Kekayaan Negara Dipisahkan Arif Haryono, serta beberapa undangan yang terdiri dari Pejabat Eselon II, III dan IV Kantor Pusat DJKN. (Tim Humas DJKN)