Sorong – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan
semangat dan arahan kepada seluruh jajaran Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan
Lelang (KPKNL) Sorong untuk terus menjaga keuangan dan kekayaan negara agar digunakan
untuk kepentingan bangsa serta melaksanakan pelelangan dengan bersih, efisien
dan berintegritas. Pesan ini juga ia tuliskan saat mengunjungi KPKNL Sorong
serta meresmikan masjid di lingkungan Gedung Keuangan Negara Sorong pada Minggu,
(13/1).
Kunjungan ini merupakan rangkaian kunjungan kerjanya mengawali tahun
2019 ke beberapa daerah di Indonesia Timur, setelah sebelumnya pada Desember
2018 melakukan kunjungan ke Jayapura dan Manokwari.
Sebelum mengunjungi Sorong, pada kesempatan kali ini
Menteri Keuangan mengunjungi Ambon dan Saumlaki. Kedatangan Menteri Keuangan
didampingi beberapa pejabat eselon I, diantaranya Sekretaris Jenderal
Kementerian Keuangan, Dirjen Bea & Cukai, Dirjen Perbendaharaan, dan Staf
Ahli Bidang Peraturan Perpajakan.
Dalam kunjungannya ke Provinsi Papua Barat ini, Sri Mulyani mengunjungi GKN Sorong untuk meninjau kantor-kantor vertikal Kementerian Keuangan dan berdialog dengan para pegawai Kementerian Keuangan yang terdiri dari enam satuan kerja, termasuk KPKNL Sorong. Di GKN, ia langsung memberikan arahan mengusung tagline “Bakumpul sama-sama”.
Dalam kesempatan tersebut,
Menteri Keuangan berterimakasih kepada semua jajaran Kementerian Keuangan yang
telah melaksanakan tugas dengan baik di tahun 2018 sehingga primary balance tahun 2018 merupakan
yang terbaik dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Selain itu, Menteri Keuangan berpesan agar seluruh satker
di lingkungan Kementerian Keuangan untuk selalu peduli dengan kondisi
lingkungan dan berkontribusi untuk masyarakat setempat melalui program - program
seperti Kemenkeu Mengajar sehingga turut menjadi katalisator pembangunan.
Lebih lanjut, Menkeu kembali mengingatkan tentang
pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menanggapi
isu-isu di tahun politik,. “Pegawai Kemenkeu agar berhati-hati saat menggunakan
sosial media dengan tetap memperhatikan peraturan yang berlaku dan juga dapat
menggunakan sosial media dapat digunakan secara positif dengan menyampaikan
konten-konten kebaikan, dan tidak menebar kebencian,” ungkapnya. (KPKNL Sorong)