Medan - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal
Kekayaan Negara (DJKN) Sumatera Utara menyelenggarakan Apresiasi Kekayaan
Negara tahun 2018 pada Jumat 30
November 2018. Acara yang diadakan di Gedung Kekayaan Negara Medan ini dihadiri
oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara Isa Rachmatarwata, didampingi oleh
Sekretaris Ditjen Kekayaan Negara Dodi Iskandar, dan juga Direktur Barang Milik negara (BMN) Encep
Sudarwan. Kegiatan ini diikuti oleh Satuan Kerja Koordinator Wilayah penerima
apresiasi, dan pihak perbankan yang dinilai berkontribusi dalam pelaksanaan
lelang di lingkungan Kanwil DJKN Sumatera Utara.
Dirjen KN dalam sambutannya menegaskan bahwa perjalanan DJKN sejak 12 tahun yang
lalu merupakan suatu episode yang cukup panjang, dimulai dengan melakukan inventarisasi dan penilaian terhadap seluruh BMN hingga dari
kegiatan tersebut pertama kalinya Negara Republik
Indonesia dapat mengetahui besarnya aset dan sebarannya di seluruh Indonesia.
Lebih lanjut Isa menegaskan bahwa Pemerintah membutuhkan waktu 10 tahun
sejak dimulainya penertiban Barang Milik Negara sampai LKPP mendapat opini
WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) khususnya
tentang aset. “Sekarang kita bisa berbangga hati
dapat mengetahui aset milik negara kita dan pengelolaannya tertib secara
administrasi, tertib secara hukum dan tertib secara fisik, ini adalah sebuah
revolusi pengelolaan BMN,” ujarnya.
Secara khusus, Isa mengajak semua
unsur Pengelola dan Pengguna agar fokus menjaga dan mengelola aset negara. Menurutnya, kekayaan negara tidak untuk ditelantarkan atau
disia-siakan, namun harus dijaga, dirawat, digunakan untuk
penyelenggaraan fungsi pemerintahan secara optimal. Aset yang idle harus dikelola untuk menghasilkan revenue atau penerimaan untuk Negara. Isa juga menambahkan bahwa sekarang kita harus masuk ke dalam tahap selanjutnya setelah tahap inventarisasi, yaitu upaya efisiensi dan optimalisasi aset.
Untuk mewujudkan hal tersebut, kita harus menghilangkan ego sektoral dan fokus
pada tujuan untuk pengelolaan BMN yang dapat berkontribusi signifikan pada penerimaan negara.
Isa juga
memaparkan bahwa DJKN memiliki tugas dalam pengelolaan piutang dan layanan lelang. “Kita berharap lelang menjadi salah satu mekanisme jual beli yang dipercaya oleh
masyarakat yang efektif dan efisien,” ujar Isa. Oleh karena
itu DJKN akan tetap melakukan transformasi
atau perubahan agar bisa melayani masyarakat atau stakeholder secara lebih
baik. Salah satu terobosan yang telah dilakukan adalah pelayanan lelang berupa
e-auction sehingga pelaksanaan lelang tidak
lagi terbatas dalam hal lokasi dan akses informasi. Namun demikian keberhasilan terobosan tersebut tidak hanya
ditentukan oleh komitmen dari DJKN, tetapi membutuhkan partisipasi semua pihak.
Selesai menyampaikan sambutannya, Direktur Jenderal Kekayaan Negara, didampingi Kepala Kanwil DJKN Sumatera Utara, Sekretaris Ditjen Kekayaan Negara dan Direktur BMN memberikan piagam penghargaan kepada para Satuan Kerja Koordinator Wilayah dan para Pimpinan Wilayah Perbankan yang berkinerja baik dalam pengelolaan BMN dan lelang. Refleksi dan Apresiasi pengelolaan BMN ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan motivasi dan dorongan ke satuan kerja untuk lebih baik dalam pengelolaan Barang Milik Negara. Sedangkan di bidang lelang, pemberian apresiasi ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dalam rangka optimalisasi pelaksanaan lelang.
Dalam kesempatan ini, Mahmudsyah juga
menyampaikan sekilas mengenai kegiatan Pekan Kekayaan Negara yang dilaksanakan Kanwil DJKN
Sumatera Utara dalam rangka memperingati Hari Jadi DJKN yang ke -12. Pekan Kekayaan
Negara di Sumatera Utara dilakukan secara sederhana, efisien namun efektif. Kegiatan ini dikemas
dalam berbagai acara antara lain: Focus Group Discussion, Uji Berani Punggawa
atau Cerdas Cermat Aset Pengguna dan Pengelola, DJKN Goes to Campus, Lomba Pidato
di bidang aset yang pesertanya terdiri dari putra-putri Pengguna
dan Pengelola se tingkat SLTP, lelang amal di seluruh KPKNL dimana barang
– barang yang dilelang murni pemberian dari stakeholder dan
sumbangan para pegawai di lingkungan Kanwil DJKN Sumatera Utara dan KPKNL
Medan. Hasil lelang amal sebesar Rp.40.640.250,00 dan seluruhnya
akan disumbangkan untuk membantu korban Bencana Alam yang disalurkan melalui
Kantor Pusat DJKN. (Seksi Informasi Kanwil DJKN Sumut)