Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Wamenkeu: Revaluasi BMN Berperan dalam Membangun Peradaban
Irfan Fanasafa
Jum'at, 26 Oktober 2018 pukul 15:28:19   |   503 kali

Banda Aceh – Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo menegaskan sinergi antar unit vertikal di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mutlak diperlukan sebagai pondasi untuk meningkatkan pengelolaan keuangan negara.  Hal ini disampaikannya dalam silaturahmi dengan segenap jajaran Kemenkeu di wilayah Aceh pada Selasa, (23/10) menjelang kunjungannya sebagai narasumber pada Seminar Nasional Creative Industry In Digital Business Era di Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh.


Terkait revaluasi Barang Milik Negara (BMN), Mardiasmo menjelaskan bahwa salah satu indikator keberhasilan DJKN dalam melaksanakan revaluasi BMN tercermin dengan berhasil diidentifikasinya barang-barang yang luput dari pencatatan, yang dikenal sebagai barang berlebih. “Menyongsong audit BPK, hal ini agar segera ditata administrasinya dengan satker,” tutur Mardiasmo. Pengelolaan aset memang tidak mudah, lanjutnya, perlu kerja sama yang baik dengan berbagai pihak untuk mewujudkannya.


“Revaluasi aset ini adalah momentum peradaban. Pengelolaan aset yang baik mencerminkan jiwa pengelolanya. Aset yang dikelola dengan baik merupakan refleksi positif spirit pengelolanya, maka dari sinilah peradaban yang baik itu dibangun,” pungkas pria yang juga merupakan Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gajah Mada.


Di tempat yang sama, Kepala Perwakilan Kemenkeu Aceh yang juga Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJKN Aceh Kurniawan Nizar menyampaikan kegembiraan dan sambutan hangat segenap jajaran Kemenkeu Aceh atas kedatangan Mardiasmo. Pria yang mempopulerkan quote ‘penilaian sebagai science and art’ ini menuturkan bahwa di akhir Agustus 2018 segenap jajaran Kanwil DJKN Aceh didukung sinergi segenap satuan kerja (satker) telah berhasil menuntaskan survei aset seluruh Barang Milik Negara (BMN) di wilayahnya. Sebagaimana diketahui target revaluasi Kanwil DJKN Aceh adalah 1.036 satker dengan total 43.852 unit BMN terdiri atas 6.792 bidang tanah, 19.414 unit gedung dan bangunan, 15.374 jalan dan jembatan, serta 2.272 bangunan air. 


Menutup sambutannya, Nizar menambahkan bahwa hingga akhir Oktober ini segenap jajarannya telah all out untuk mewujudkan Revaluasi BMN yang berkualitas menyambut audit BPK atas administrasi dan pelaksanaan Revaluasi BMN periode 2017 hingga 2018.

Acara yang bertempat di Gedung Keuangan Negara Banda Aceh ini ditutup dengan ramah tamah Wakil Menteri Keuangan dengan segenap pejabat Eselon II Kemenkeu Aceh beserta unit-unit vertikal dari Kanwil DJKN Aceh, Kanwil DJP Aceh, Kanwil DJPb Aceh, dan Kanwil DJBC Aceh. (Redaksi/foto : Mulyadi/Irfan)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini