Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
DJKN - Balai Lelang Bahas Strategi Memajukan Industri Lelang Nasional
Sunadi
Kamis, 18 Oktober 2018 pukul 08:38:25   |   646 kali

Jakarta - Direktorat Lelang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara menggelar Forum Group Discussion bersama Balai Lelang pada Rabu, (17/10/2018) di Kantor Pusat DJKN. Forum diskusi yang bertajuk “Strategi Peningkatan Lelang Noneksekusi Sukarela” ini  dihadiri oleh pimpinan balai lelang yang bergerak di sektor kendaraan dan benda seni se-Jabotabek.  Direktur Lelang, Lukman Effendi membuka acara dengan apresiasi kinerja balai lelang yang dalam tiga tahun terakhir (2015-2017) selalu mengalami peningkatan. Hal ini menurutnya dapat terus dioptimalkan agar  target 2018 dapat terlampaui.


“Tidak ada kepentingan lain bagi kami, kecuali kami ingin agar industri lelang berkembang dengan baik,” ujarnya. Lebih lanjut, Lukman menyampaikan agar image positif lelang dapat dibangun melalui balai lelang, sehingga ke depan, lelang bisa menjadi pilihan utama masyarakat ketika akan melakukan jual beli kendaraan atau benda seni. Untuk itu perlu disediakan kemudahan bertransaksi melalui penggunaan teknologi dan informasi. “Kondisi masyarakat sekarang sudah bergeser yang menuntut balai lelang terus berinovasi dengan memanfaatkan IT (information techlonogy-red),” imbuh pria lulusan Universitas Indonesia ini.


Usai paparan, acara dilanjutkan diskusi yang dipimpin oleh Kepala Subdirektorat Bina Lelang III Eko Laksito.  Dalam diskusi ini, Ketua Umum Persatuan Balai Lelang Indonesia (Perbali) Doxa  Manurung sekaligus Direktur Balai Lelang Serasi menyampaikan bahwa potensi lelang otomotif masih cukup luas. Terbukti dari pangsa pasar per tahun sekitar 24.000 unit mobil bekas, baru terserap kurang lebih 15.000 unit yang dilelang, sehingga sisanya masih menjadi pasar yang terbuka.


Peserta yang lain, Pimpinan Balai Lelang JBA Indonesia Soekarso menyampaikan bahwa balai lelangnya mengembangkan IT guna memberikan kemudahan kepada customer. Layanan live bidding (penawaran online secara bersamaan bersaing dengan peserta yang hadir) dan  one day service dimana pembeli bisa langsung membawa pulang kendaraan yang dibelinya melalui lelang lengkap dengan dokumen kepemilikan, menjadi layanan unggulan balai lelang. Lebih lanjut, pria ini menyampaikan bahwa pihaknya tidak segan untuk membagi pengalaman dan pengetahuannya kepada Balai Lelang lain.


Menutup acara diskusi, Lukman menegaskan pentingnya kebersamaan balai lelang sehingga industri balai lelang dapat bergerak semakin maju, selain itu pemasaran yang baik guna mengembangkan image lelang yang menarik perlu terus ditingkatkan. Pengembangan IT dalam lelang merupakan strategi yang paling menjadi perhatian Direktorat Lelang, sehingga diharapkan semua balai lelang dapat menerapkan lelang melalui teknologi informasi ini guna menjadikan lelang yang modern dan berkualitas. (Teks: Sun, Foto: Andi S)

 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini