Kamis – Kantor Wilayah DJKN Jawa Timur menyelenggarakan Rapat Konsolidasi Revaluasi BMN pada satker Kemhan RI di wilayah kerja Kanwil DJKN Jawa Timur pada 13 September 2018 di di aula GKN Surabaya II lantai 4 Jalan Dinoyo No. 111 Surabaya. Acara ini dilaksanakan sebagai persiapan akan dilaksanakannya audit BPK terhadap hasil pelaksanaan revaluasi Barang Milik Negara (BMN) satuan kerja (satker) Kementerian Pertahanan (Kemenhan) di Jawa Timur.
Acara dihadiri oleh Kepala Kanwil DJKN Jawa
Timur, Analis
Madya Bid Nilai Barang Pus BMN Baranahan Kemhan, Kasubdit BMN III-A Bid BMN Pus
BMN Baranahan Kemhan, Kepala Bidang Penilaian dan PKN (Pengelolaan
Kekayaan Negara) pada Kanwil DJKN Jawa Timur, Kepala KPKNL Surabaya dan
Sidoarjo, Kepala Seksi PKN dan Penilaian pada KPKNL Surabaya dan Sidoarjo di lingkungan
Kanwil DJKN Jawa Timur dan satker Kemhan RI yang meliputi TNI AD (Angkatan Darat), TNI AL (Angkatan Laut) dan TNI AU (Angkatan Udara) di Jawa Timur.
Kepala
Kanwil DJKN Jawa Timur Etto Sunaryanto dalam sambutan pembukaan menyampaikan, materi pembahasan dalam
rapat konsolidasi yaitu dalam rangka persiapan pemeriksaan oleh BPK terhadap
hasil pelaksanaan
revaluasi
BMN pada satker
Kemhan di Jawa Timur serta terkait dengan pelaksanaan pengelolaan BMN agar dapat
berjalan dengan efektif dan optimal. Poin penting dalam pemeriksaan BPK adalah Barang Tidak
Ditemukan, Form Pendataan dan Fisik BMN, kiranya menjadi perhatian satker
Kemhan di Jawa Timur untuk lebih fokus memperhatikan hal tersebut. “Dengan dilaksanakannya rapat
konsolidasi diharapkan hasil audit BPK pada satker Kemhan di Jawa Timur mendapat
respon yang baik dari BPK”, jelas
Etto.
Analis Madya Bid Nilai Barang
Pus BMN Baranahan Kemhan Kol.
(Inf) Kustiman, dalam
sambutannya menyampaikan bahwa pada
TNI angkatan Darat, Laut dan Udara demikian juga mabes TNI dan Kemhan khususnya
di wilayah Jawa Timur diketahui terdapat cukup banyak barang tidak ditemukan berupa patok batas. “Bila menjadi temuan BPK
adalah menjadi tanggungjawab satker Kemhan
sebagai pengelola BMN, kiranya dengan dilaksanakannya rapat konsolidasi
terhadap permasalahan atas barang tidak
ditemukan diharapkan dapat diselesaikan dengan tuntas”, tegas Kustiman.
“Masih banyak ditemukan adanya kesalahan dalam pencatatan Penatausahaan dan Pengelolaan BMN pada satker Kemhan, sehingga hal tersebut tertuang dalam Berita Acara BMN tidak ditemukan”, demikian papar Sulistyono Fajar Nugroho Kepala Seksi PKN III dalam pemaparan materi Penatausahaan dan Pengelolaan BMN yang disampaikan dengan sangat gamblang dan jelas. Selama pemaparan materi berjalan, banyak diskusi-diskusi yang dilakukan. Peserta juga dengan sangat antusias mengikuti paparan materi. Banyak pertanyaan yang diajukan kepada para pemateri bahkan para peserta acara juga tanpa sungkan-sungkan memberikan masukan kepada para pemateri. Acara pun ditutup secara khidmat dan diakhiri dengan pengambilan foto bersama.
(teks/foto:
tim Bid KIHI).