Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Dua Delegasi DJKN Ikuti International Certificate Course In Property Valuation di Malaysia
Bend Abidin Santosa
Selasa, 31 Juli 2018 pukul 14:52:43   |   694 kali

Malaysia Dua delegasi Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan sebagai wakil Indonesia bertolak ke Negeri Jiran Malaysia untuk mengikuti International Certificate Course In Property Valuation yang merupakan bagian dari Malaysian Technical Cooperation Programme 2018 yang diprakarsai oleh Ministry of Foreign Affair (MOFA) Malaysia pada Jum’at (6/7).


Jabatan Penilaian dan Perkhidmatan Harta (JPPH) bekerjasama dengan Institut Penilaian Negara (INSPEN) Malaysia untuk memastikan International Short Course yang diadakan selama tiga pekan yang dimulai 9 -27 Juli 2018 ini berjalan dengan lancar. Kursus ini diikuti oleh 17 peserta dari 13 Negara yang mana antara lain Malaysia, Indonesia, Filipina, Timor Leste, Brunei Darussalam, Uzbekistan, Pakistan, Azerbaijan, Bhutan, Sri Langka, Sudan, Uganda,dan Lesotho. Anggriyan Setyono dari Direktorat Penilaian dan Dia Fitriasari dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Malang adalah delegasi yang dikirimkan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan sebagai perwakilan Indonesia.


Short course dibuka oleh Ketua Pusat Pengembangan INSPEN Mohd. Zamri bin Awang. Pada pekan awal, short course dimulai dengan pengenalan terhadap aspek-aspek penilaian yang ada di Malaysia. Secara singkat dijelaskan mengenai hukum administrasi Malaysia, sistem rencana tata kota dan Negara Malaysia dan juga gambaran mengenai industri real estate yang ada di Malaysia. Pada pekan ini juga diberikan kesempatan bagi para peserta untuk berkunjung ke beberapa tempat di Malaysia yaitu Alamanda Shopping Complex, Putrajaya Night Market dan Kuala Lumpur Central Market.


Pekan kedua dimulailah inti dari short course dengan pelatihan mengenai penilaian. Berbagai metode-metode dalam penilaian yang digunakan di Malaysia diajarkan kepada para peserta yaitu comparison method, cost method, profits method, investment method dan residual method. Setiap hari juga, delegasi dari masing-masing negara menyampaikan presentasi country report dan setiap malam terdapat pelatihan untuk theme night performance. Uniknya, pada pekan kedua ini setiap paginya peserta delegasi diajarkan mengenai bahasa melayu yang mana para peserta sangat antusias dalam mengikutinya.


Di pekan terakhir, para peserta delegasi dibagi menjadi lima kelompok dengan berbagai objek penilaian seperti single storey terrace house, single storey semi detached house, shop office, industrial building dan vacant development land. Para delegasi pada pekan ini disibukkan dengan presentasi proyek masing-masing delegasi dan ujian untuk melihat hasil yang didapat di dalam pelatihan short course. Indonesia cukup berbangga karena delegasi dari Indonesia yaitu Anggriyan Setyono mendapat kesempatan untuk menyampaikan closing speech pada acara penutupan sebagai ketua angkatan para delegasi. Tidak hanya itu, Indonesia juga mendapat penghargaan Best Action Plan atas rencana kerja terbaik diantara para delegasi.


Short course semacam ini akan selalu didukung oleh Sekretariat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara sebagai bentuk pengembangan bagi pegawai-pegawai yang ada di DJKN. Peningkatan  hard dan juga soft skill para pegawai bertujuan untuk meningkatkan kualitas kerja yang mana akan berpengaruh secara langsung kepada tingkat kinerja yang lebih baik. Diharapkan semua ilmu yang didapat selama short course dapat diterapkan saat para delegasi kembali bekerja di Indonesia.

 

 

 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini