Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Dirjen Kekayaan Negara Lakukan Pengecekan Aset Kelolaan LMAN di Puri Casablanca
Bend Abidin Santosa
Senin, 23 Juli 2018 pukul 19:27:05   |   807 kali

Jakarta – Direktur Jenderal Kekayaan Negara Isa Rachmatarwata melakukan pengecekan sekaligus mengepresiasi aset kelolaan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) berupa 12 unit apartemen di Apartemen Puri Casablanca. “Saya apresiasi pengelolaan aset di apartemen Puri Casablanca ini. Aset kita menjadi lebih cantik dan bagus. Ini merupakan challenge tersendiri bagaimana LMAN dapat memasarkan unit ini supaya laku,” ujarnya saat melakukan pengecekan aset pada Senin, (23/7) ke Apartemen Puri Casablanca, Jakarta Selatan.


Dalam pengelolaan ini, lanjutnya, kalaua LMAN masih terdapat kekurangan maka hal tersebut masih wajar karena memang LMAN masih tergolong baru dan akan selalu terus belajar. “Pengelolaan apartemen bagi kita masih relatif baru. Jadi kalau LMAN masih ada kekurangan, harap dimaklumi,” katanya.


Isa berpesan agar LMAN lebih semangat dan bergairah dengan fungsi utamanya sebagai revenue yang ideal. Terakhir, dirinya berharap agar unit apartemen yang ada dapat segera laku terutama unit yang dipamerkan (show unit). “Mudah-mudahan Agustus nanti minimal dapat laku satu unit, dan sampai akhir tahun 2018 dapat laku 11 unit sisanya,” pungkasnya.

Dalam kunjungan pengecekan aset ini, Dirjen Kekayaan Negara didampingi oleh Sekretaris DJKN, Direktur Hukum dan Humas, Direktur Penilaian, Tenaga Pengkaji Harmonisasi Kebijakan, Tenaga Pengkaji Restrukturisasi, Privatisasi, dan Evektivitas Kekayayaan Negara Dipisahkan, Kepala Subdirektorat Barang Milik Negara I Direktorat BMN, Kepala Subdirektorat Pengelolaan kekayaan Negara II Direktorat PKNSI serta seluruh Direktur di LMAN.


Dirjen melihat satu-persatu ruangan di masing masing unit secara detail dan teliti mulai di lantai 7, 9 dan lantai 16. Dirinya memberikan masukan terkait kerapihan dan kelayakan setiap unit sehingga unit dapat lebih baik dan bagus.


Sebelumnya, Direktur Utama LMAN Rahayu Puspasari melaporkan bahwa cek fisik yang dilakukan meliputi empat unit antara lain satu unit yang belum dilakukan renovasi sehingga masih asli apa adanya (as is), satu unit apartemen yang sudah fully furnished, dan dua unit yang unfurnished. Terkait pengelolaan, Puspa mengakui bahwa organisasi yang dipimpinnya memang harus lebih banyak belajar dari pihak lain dan selalu mengupgrade unit yang akan dipasarkan. “Usai renovasi, target berikutnya adalah sales dan sewa dengan target konsumen expatriat,” ujarnya.


Ia juga menyampaikan target setelah ini adalah merenovasi kembali 20 unit secara bertahap. Hal ini dilakukan karena LMAN juga harus memperhatikan cash flow organisasi. Dirinya berharap agar LMAN dapat bersinergi dengan pihak-pihak lain terkait pengelolaan aset khususnya unit apartemen di Puri Casablanca. “Mudah-mudahnya LMAN dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak agar pengelolaan aset apartemen ini dapat optimal,” pungkasnya. (BAS/Humas DJKN)

 

  

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini