Jakarta- Direktur Jenderal Kekayaan Negara Isa
Rachmatarwata selaku wakil dari Menteri Keuangan Republik Indonesia beserta
jajaran Eselon II Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) melantik Faaris
Pranawa sebagai Direktur PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) yang baru pada
Senin, (9/7) di Aula Kantor Pusat DJKN. Acara pelantikan ini dihadiri oleh
seluruh direksi PT. Sarana Multi Infrastruktur.
Pelantikan dibuka dengan pembacaan ringkasan keputusan
Menteri Keuangan selaku pemegang saham PT SMI (Persero), lalu dilanjutkan
dengan pengambilan sumpah jabatan direksi PT SMI (persero) yang dipimpin oleh
Dirjen Kekayaan Negara. Pengambilan sumpah jabatan berlangsung lancar dan penuh
khidmat yang kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara penetapan
sumpah dan pangkat oleh Faaris Pranawa dan Isa Rachmatarwata.
Usai pengambilan sumpah jabatan direksi selesai, Isa mengucapkan
selamat kepada Faaris Pranawa yang hari ini dilantik sebagai anggota direksi PT
SMI. Isa mengungkapkan apresiasi ini merupakan suatu pencapaian dalam karir
Faaris selama berkarir di PT SMI, namun juga sebagai challenge karena tantangan yang akan dihadapi akan jauh lebih besar
untuk membawa PT SMI menjadi lebih baik lagi ke depannya untuk memberikan
kontribusi yang besar kepada para pemegang saham, kepada bangsa dan negara.
“Tentu apresiasi ini memerlukan tanggung jawab yang tidak
kecil, karena itu tidak harus menjadi beban tetapi, setidaknya juga tidak
menjadi suatu kesukacitaan yang berlebihan dalam menyikapinya,” kata Isa. Tidak
lupa, Isa menyampaikan terima kasih kepada Agresius R. Kadiaman atas segala
sumbangan tenaga dan pikirannya selama memangku jabatan sebagai Direktur PT SMI
(Persero) terdahulu.
Ia berharap agar dengan adanya jajaran direksi yang baru
kinerja PT SMI dapat semakin ditingkatkan untuk menghadapi tantangan yang datang.
Isa juga berpesan bahwa kepada pejabat yang telah dilantik, tidak hanya
memerlukan kemampuan teknis namun harus didukung kemampuan manajerial dan
leadership yang baik. “Tidak berlebihan jika saya meminta agar menjadi
profesional yang open minded, continuous
learning, dan adaptive to change
serta inovatif dalam melakukan tugas yang bermanfaat bagi perusahaan,”
pungkasnya. (Ajip-Hinji/HumasDJKN)