Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Sekretaris DJKN: Penerima beasiswa harus kembali ke DJKN
Melliana Andriani Susanto
Sabtu, 02 Juni 2018 pukul 11:17:52   |   951 kali

Jakarta – Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Dodi Iskandar dan Tenaga Pengkaji Optimalisasi Kekayaan Negara DJKN Eko Prasetyo memberikan pembekalan dan pengarahan bagi pegawai DJKN penerima beasiswa tahun 2018 dengan didampingi oleh Kepala Subbagian Pengembangan Pegawai dan Kepemimpinan Sekretariat DJKN Neil Efryano Prayoga. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang rapat Direktur Jenderal Kekayaan Negara pada Kamis, 30 Mei 2018.

Pada kesempatan ini Dodi menyampaikan apresiasi kepada seluruh penerima beasiswa yang sudah berjuang dan berhasil mengalahkan ribuan pendaftar lainnya. Dodi juga menyampaikan mengenai pentingnya peningkatan kualitas SDM sebagai ujung tombak organisasi, dan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki DJKN. “Akan menjadi percuma jika kita memiliki IT yang kuat, gedung yang mentereng, fasilitas lengkap, tetapi SDM-nya tidak mumpuni ya sama juga tidak akan berjalan dengan baik organisasi itu,” tambah Dodi.

Menurut Dodi, Kementerian Keuangan memberikan banyak kesempatan pada pegawai untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi. Dari tahun ke tahunsemakin banyak bermunculan juga program-program beasiswa dan pembiayaan pendidikan yang memudahkan pegawai Kementerian Keuangan untuk melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi, baik di dalam maupun di luar negeri. Namun pegawai yang mendapatkan beasiswa tidak semata-mata hanya mendapatkan kesempatan untuk studi saja, tetapi juga ada beberapa kewajiban yang harus dipenuhi selama menjalankan studinya dan setelah masa studinya selesai. “Jadi, sangat beruntung saudara-saudara ini mendapatkan kesempatan yang sangat baik ini untuk melanjutkan studinya, tetapi jangan lupa ada hak dan kewajiban yang harus dipenuhi. Tapi begini, intinya satu dari saya adalah harus kembali ke DJKN” kata Dodi mengingatkan para penerima beasiswa.

Dodi lanjut berpesan setelah kembali dari studipegawai penerima beasiswa diharapkan bisa berkontribusi untuk DJKN seperti menulis buku mengenai tusi dari DJKN, mengisi artikel-artikel di majalah yang dikelola oleh Humas DJKN, dan membuat komunitas yang dapat memberikan usulan-usulan untuk DJKN agar menjadi lebih baik.

Selanjutnya, Eko menyampaikan beberapa hal sebagai bekal bagi para penerima beasiswa. Yang pertama adalah penerima beasiswa diharapkan mampu beradaptasi ketika studi di luar negeri. Pria yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Lembaga Pengelola Dana Pendidikan ini juga menyampaikan agar tidak lupa untuk “mengetuk pintu” Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara tempat studi masing-masing. Tujuannya adalah untuk tetap menjalin komunikasi yang baik dengan perwakilan Indonesia di sana dan agar pemerintah mengetahui ada ASN yang sedang studi di negara tersebut. Selanjutnya yang kedua, Eko berpesan untuk mencari komunitas di negara tersebut. Hal ini bertujuan agar jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, ada warga asli yang bisa dengan cepat memberikan bantuan. Selain itu hal ini juga bertujuan untuk menjadikan ASN lebih fasih dalam berbahasa asing. Terakhir Eko menyampaikan untuk memperkaya soft competency di luar kemampuan akademik. “Jangan berangkat dengan tujuan hanya untuk mendapatkan ilmu, jadi harus ada hal lain sebagai nilai tambah anda, ini kesempatan yang langka, tidak semua bisa mendapatkan kesempatan ini, manfaatkan untuk memperbanyak tulisan-tulisan, karena disana literatur lebih lengkap dan professor lebih banyak. Jadikan setiap karya tulis atau tugas dari dosen itu dihubungkan dengan peran dan tugas anda di DJKN,” pungkas Eko.

Menambahkan arahan yang disampaikan Dodi dan Eko, Neil mengingatkan para penerima beasiswa agar jangan sampai “tergoda” untuk bekerja berlebihan sehingga fokus awal yang tadinya untuk belajar berubah menjadi bekerja karena gaji yang berupa dollar. Neil juga berpesan agar selalu membangun networking dengan mahasiswa asing lainnya dan agar dapat kembali ke Indonesia dan berkontribusi untuk DJKN. “Jangan lupakan Kementerian Keuangan khususnya DJKN yang sudah memberikan kita kesempatan yang sangat baik seperti ini. “ imbuhnya.

Menutup kegiatan, Emirenciana Nyantyasningsih mewakili para penerima beasiswa menyampaikan terima kasih atas kesempatan dan dukungan yang diberikan oleh DJKN dan memohon doa restu agar dapat menyelesaikan tugas belajar dengan baik. “Kami akan selalu menjaga integritas dan rahasia negara selama studi kami, “ tegasnya. (Hinji/Faza)

 

 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini