Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Edukasikan e-Auction, KPKNL Goes to Campus Hadir di Unived Bengkulu
Budi Prasetyo
Selasa, 22 Mei 2018 pukul 05:06:16   |   493 kali

BengkuluDalam rangka mensosialisasikan e-Auction (lelang internet via www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id) di kalangan mahasiswa, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bengkulu bekerja sama dengan Universitas Dehasen (Unived) Bengkulu menyelenggarakan kegiatan KPKNL Goes to Campus melalui Pelatihan e-Auction, auditorium Unived Bengkulu, Senin (14/5).


Secara bergantian, Kepala KPKNL Bengkulu Tredi Hadiansyah dan Rektor Unived Johan Setianto memberikan sambutan pada kegiatan edukasi yang bertajuk “Modernisasi Lelang Menuju Lelang yang Transparan, Handal, dan Tepercaya”, yang dihadiri wakil rektor, dekan, ketua program studi, dosen, dan perwakilan mahasiswa di setiap fakultas yang ada di Unived.


Kepala KPKNL Bengkulu Tredi Hadiansyah mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kerjasama KPKNL Bengkulu dengan Unived. “Selama ini telah dilaksanakan kerjasama seperti praktek kerja lapangan,  penelitian skripsi, bimbingan teknis terkait lelang, dan terdapat pegawai KPKNL yang kuliah di Unived”, terang Tredi.


Selain Unived, Tredi juga menceritakan KPKNL Bengkulu beberapa bulan yang lalu mengundang mahasiswa Universitas Negeri Bengkulu (UNIB) turut memeriahkan puncak Pekan Lelang dan awal bulan Mei ini menerima kunjungan mahasiswa UNIB untuk observasi pelaksanaan e-Auction. “Kami sangat terbuka apabila ada kampus yang tertarik dan ingin bekerja sama”, ungkapnya.


Sementara itu, Kepala Seksi Pelayanan Lelang Endang Kurniawati di hadapan dua ratus-an peserta Goes To Campus mengharapkan kegiatan pelatihan e-Auction dapat meningkatkan kualitas dan wawasan mahasiswa Unived terhadap update perkembangan informasi program-program pemerintah terkait pelaksanaan lelang. Endang mengatakan e-Auction ini sudah berjalan sejak tahun 2014 dan dari tahun ke tahun hasilnya selalu meningkat. 


Endang menambahkan bahwa e-auction merupakan program unggulan dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) guna meningkatkan pelayanan kepada stakeholder maupun masyarakat. Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati mengharapkan zero conventional auction, dimana penggunaan internet sebagai salah satu bentuk pemanfaatan kemajuan teknologi untuk transparansi, akuntabel dan terbuka bagi umum guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Selama dua jam, kegiatan pelatihan e-Auction diisi dengan materi dan simulasi yang dibawakan oleh Endang beserta Pejabat Lelang KPKNL Bengkulu Devi Afriyanti dan Zaihani. Salah satu diantaranya cara registrasi akun pada www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id.  Para peserta juga diberikan brosur terkait layanan lelang DJKN / KPKNL Bengkulu. 

Antusiasme peserta terhadap pelaksanaan e-Auction juga terlihat saat Tim KPKNL Bengkulu memberikan kesempatan bertanya. Dikarenakan keterbatasan waktu, maka dipersilahkan lima peserta saja untuk bertanya. Lima peserta diantaranya Safri (dosen Fakultas Ilmu Komputer), Evitasari (mahasiswi Akuntansi), Adit (Akuntansi), Sastra Wijaya (Ilmu Komputer), dan Tubutua (Ilmu Sosial) mengajukan pertanyaan beranekaragam terkait e-Auction.  

Selain simulasi e-Auction, peserta juga diberikan pengalaman mengikuti lelang secara konvensional yang dipandu oleh Zaihani. Meskipun di penghujung acara, peserta semakin semangat untuk melakukan penawaran objek lelang seperti tas punggung, jaket, helm, dan magiccom yang masing-masing nilai limitnya nol rupiah. Berbeda dengan lelang yang sesungguhnya dimana pembeli harus membayar bea lelang pembeli sebesar dua persen, kali ini pembeli dibebaskan dari bea lelang.

Menutup acara, tim KPKNL Bengkulu dan panitia kegiatan berfoto bersama empat para pemenang lelang antara lain Murdani (Fakultas Pertanian), Bayu (Ekonomi), Boim (Ilmu Sosial), dan Risky (Ilmu Komputer).

Rektor Unived Johan Setianto mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang terjalin baik antara Unived dengan KPKNL Bengkulu, khususnya pelaksanaan pelatihan e-Auction guna meningkatkan kemampuan dan pemahaman dosen maupun mahasiswa. Johan mengharapkan Unived dan KPKNL Bengkulu dapat melaksanakan kegiatan di bidang akademis dan pengabdian masyarakat. “Pelatihan ini semoga bermanfaat bagi dosen maupun mahasiswa untuk melakukan kajian maupun penelitian. Termasuk dapat dijadikan alternatif mahasiswa dalam menentukan pilihan untuk berkarir”, terangnya.

Perlu diketahui, kegiatan ini juga menjadi kegiatan terakhir Tredi sebagai Kepala KPKNL Bengkulu. Pada Rabu (9/5) lalu, Tredi telah dilantik untuk mengemban amanah baru sebagai Kepala KPKNL Tangerang II, yang turut dihadiri Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta. (DJKN/budiprast/havivi)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini