Biak – Kantor Pelayanan Kekayaan
Negara dan Lelang (KPKNL) Biak memberikan penghargaan kepada stakeholder sebagai
mitra kerja yang telah mampu bekerja sama dengan baik dengan KPKNL selama tahun
2017 dalam acara “Sosialisasi dan Apresiasi Pengelolaan Kekayaan Nega dan
lelang Wilayah kerja KPKNL Biak” pada Rabu, (28/2) di aula Gedung Keuangan Negara Biak.
Pemberian penghargaan ini diberikan
oleh Kepala Kantor Wilayah DJKN Papua, Papua Barat dan Maluku (Papabaruku) A.
Yanis Dhaniarto didampingi oleh Kepala KPKNL Biak Adi Suharna.
kepada para mitra kerja terbaik dalam
hal pengelolaan kekayaan negara, pengurusan piutang negara, dan pelayanan
lelang.
Hadir dalam acara ini, Bupati
Kepulauan Yapen, Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional IV
Biak,Komandan Pangkalan Udara Manuhua Biak, perwakilan Kejaksaan Negeri Nabire,
Polres Biak, Kantor SAR Biak, Kantor Imigrasi Biak, Stasiun Meteorologi Kelas I
Frans Kasisiepo Biak, Kantor Pelayanan Perbendahaaran Negara Biak, Kantor
Pelayanan Bea dan Cukai Biak serta perbankan dan satuan kerja lainnya di
wilayah kerja KPKNL Biak.
Dalam sambutannya, Kakanwil DJKN
Papabaruku A. Yanis Dhaniarto menyampaikan saat ini usia KPKNL Biak telah
mencapai 11 tahun dengan wilayah kerja yang luas terdiri dari sembilan
kabupaten. “KPKNL Biak merupakan instanti vertikal DJKN yang mempunyai tusi
berbagai pelayanan yakni pengelolaan kekayaan negara, pengurusan piutang
negara, pelayanan lelang, dan pelayanan penilaian,” ujarnya.
Selain itu, Yanis juga mengatakan saat
ini total Barang Milik Negara (BMN) di Indonesia sudah mencapai Rp2.000 triliun
lebih dan asst tersebut hanya aset pemerintah pusat saja. “Apa gunanya jika
Indonesia memiliki aset yang besar? Kalau kita kaya pasti akan lebih dipercaya
oleh dunia internasional. Kita juga tidak
bergantung kepada lembaga internasional jika membutuhkan dana karena Indonesia
dapat menerbitkan sukuk,” urainya bersemangat.
Oleh karena itu, lanjutnya, DJKN saat
ini melakukan revaluasi/penilaian kembali BMN agar nilai yang dihasilkan di
neraca pemerintah adalah nilai yang terbaru. Terkait lelang, ia juga
menyampaikan hari ini merupakan puncak peringatan 110 tahun lelang di Indonesia.
Mekanisme lelang ini digunakan dalam berbagai peraturan pemerintah karena
mekanisme ini yang dianggap adil dan transparan.
Pria yang menduduki jabatan Kakanwil
DJKN Papabaruku sejak tahun 2017
ini juga menyatakan siap jika ada pemerintah daerah yang meminta pertolongan
terkait penilaian aset daerah.”Kita siap membantu melakukan penilaian jika ada
pemda yang ingin asetnya dinilai seperti
bangunan gedung, tanah, jembatan dan aset lainnya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala KPKNL Biak Adi
Suharna menyampaikan acara sosialisasi dan apresiasi pengelolaan kekayaan
negara dan lelang ini akan menjadi nilai lebih bagi masing-masing instansi yang
merupakan mitra KPKNL Biak. “Usia KPKNL Biak saat ini sudah mencapai 11 tahun.
Bagi kami memberikan pelayanan yang yang baik dan memuaskan mitra merupakan kewajiban dan
kebanggaan kami,” ujarnya.
Adi juga menegaskan selain memberikan
apresiasi kepada mitra kerja, KPKNL Biak juga melaksanakan lelang baik
konvensional maupun lelang internet (e-auction)
untuk memperingati 110 tahun lelang di Indonesia, Fokus Group Discussion (FGD)
khusus lelang hak tanggungan bagi perbankan serta penandatanganan Memourandum of Understanding (MoU)
antara KPKNL biak dengan PT Bank Rakyat Indonesia (persero).
Dalam sosialisasi yang diadakan
untuk memperkenalkan
lelang sebagai sarana jual beli terpercaya serta memperingati 110 tahun penyelenggaraan
lelang di Indonesia ini,
Kepala Seksi Lelang KPKNL Biak Ahmad Affan Hakim memberikan pencerahan segala
sesuatu tentang lelang baik konvensional maupun e-auction. Usai paparan,
ia memandu jalannya lelang sukarela beberapa barang seperti tas punggung, jam tangan, smartphone dan lain-lain. Hasil dari lelang
sukarela ini akan diberikan oleh KPKNL Biak untuk kegiatan amal melalui lembaga
sosial.
hal yang menarik dari lelang ini adalah pemenang lelang sebuah smartphone
dimenangkan oleh Bupati Kepulauan Yapen sebesar Rp5 juta dan dirinya meminta
agar barang tersebut dilelang lagi untuk amal.
Di akhir sosialisasi, para kepala
seksi secara bergantian mengumumkan penerima penghargaan dengan berbagai
kategori dan penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kakanwil DJKN Papabaruku
yang didampingi oleh Kepala KPKNL Biak.
Adapun penerima penghargaan diberikan
kepada satuan kerja dengan berbagai kategori yaitu,
a.
Stasiun
Karantina Pertanian Kelas I Biak sebagai Penatausahaan BMN Terbaik 2017
b.
Pangkalan
Udara Manuhua Biak sebagai Pengelolaan BMN Terbaik 2017
c.
Mardin
dari Stasiun karantina Pertanian Kelas I Biak sebagai Operator Penatausahaan BMN
Terbaik 2017
d.
PT
Bank Mandiri (persero) Tbk SME & Micro Collection & Recovery sebagai
Pemohon Lelang Terbaik 2017
e.
Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Nabire sebagai Pengurusan Piutang
Negara Terbaik 2017
f.
Stasiun
Karantina Pertanian Kelas I Biak sebagai Mitra Revaluasi BMN terbaik 2017
g.
Kantor
Pelayanan Perbendaharaan Negara Biak sebagai Mitra Penyaji Data Kekayaan Negara
terbaik 2017
h.
Kantor
Pegadaian Cabang Biak sebagai Mitra Penyaji Data Pemanfaatan Lelang Terbaik
2017
i.
Pemerintah
Kabupaten Kepulauan Yapen sebagai Mitra Terbaik dalam Penilaian dan Pelelangan
BMD.
Dengan pemberian penghargaan ini, diharapkan
para pengguna jasa KPKNL Biak dapat lebih termotivasi dalam bekerja sama dan
memberikan saran, masukan maupun kritik kepada KPKNL Biak agar selalu
memberikan pelayanan yang cepat, amanah dan terpercaya. (Humas DJKN/007/pon)