Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Revaluasi BMN Hingga Pulau-Pulau Kecil
Eko Priyanto
Rabu, 31 Januari 2018 pukul 15:03:55   |   718 kali

Samarinda - Kick off pelaksanaan Revaluasi BMN Tahun 2018 di wilayah kerja Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Samarinda dilakukan dengan pelaksanaan Survei Lapangan obyek Revaluasi BMN yang berada pada penguasaan Distrik Navigasi (Disnav) Kelas I Samarinda.

Hal tersebut ditandai dengan dimulainya pelayaran menggunakan KN. Miang Besar milik Disnav Kelas I Samarinda ke tiga lokasi Menara Suar pada 17-21 Januari 2018. Berangkat dari Dermaga Distrik Navigasi yang berada di salah satu sisi Sungai Mahakam, KN. Miang Besar memulai perjalanan menuju lokasi pertama yakni di Tanjung Mangkalihat, Kabupaten Kutai Timur yang terletak di ujung hidung Pulau Kalimantan. Pelaksanaan survey lapangan ini dilakukan bersamaan dengan jadwal pergantian petugas jaga Menara Suar yang berlangsung 3 bulan sekali. Kapal menempuh perjalanan selama kurang lebih 15 jam untuk mencapai perairan Tanjung Mangkalihat kemudian dilanjutkan perjalanan darat sejauh + 3 km dengan jalan kaki menuju lokasi Menara Suar.

Selanjutnya, Tim Pelaksana melakukan survei tanah sekaligus melihat bangunan yang ada di lokasi Menara Suar. Sedangkan para petugas dari Distrik Navigasi menurunkan logistik berupa bahan bakar, bahan makanan dan segala keperluan yang akan menjadi persediaan bagi petugas jaga Menara untuk tiga bulan kedepan.

Pada sore hari perjalanan dilanjutkan menuju Pulau Miang Besar di Kabupaten Kutai Timur juga, walau masih dalam satu kabupaten, namun jarak yang mesti ditempuh lumayan lama yaitu sekitar 9-10 jam pelayaran. Menjelang pergantian hari, pada 19 Januari dini hari, Kapal Navigasi KN. Miang Besar tiba di perairan pulau dengan nama yang sama. Tim menunggu hingga pagi hari untuk turun kedaratan karena sebagaimana di Tanjung Mangkalihat untuk mencapai bibir pantai harus menggunakan boat kecil karena tidak ada dermaga sebagai sarana sandar kapal.

Sore harinya Tim melanjutkan perjalanan menuju perairan Sulawesi, tepatnya di Pulau Ambo, Desa Balabalagan, Kec.Simboro dan Kepulauan, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Menara suar dilokasi ini berada dalam penguasaan Distrik Navigasi Samarinda walaupun secara administratif berada dalam wilayah Mamuju, Sulawesi Barat. Tim singgah ditempat ini selama satu hari penuh, setelah menyelesaikan survei dan menunggu proses bongkar muat logistik, Tim Revaluasi menyempatkan diri menikmati pemandangan pantai yang cukup indah dan melihat kondisi perkampungan di pulau tersebut. Pulau ini cukup kecil dan dapat dijelajahi seluruh wilayahnya hanya dalam waktu +  15 menit berjalan kaki.

Sore hari, Tim melanjutkan perjalanan kembali ke Samarinda. Sama halnya ketika dalam perjalanan keberangkatan, guncangan kapal mewarnai selama perjalanan pulang akibat ayunan ombak. Akhirnya pada 21 Januari 2018, pukul 09.00 WITA kapal kembali bersandar di Samarinda mengakhiri perjalanan yang menjadi pengalaman baru bagi anggota Tim KPKNL Samarinda, bahkan bagi beberapa anggota Tim, karena ini pertama kalinya melakukan pelayaran selama 5 hari.

Pengalaman ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan sekaligus akan menjadi pengingat bagi anggota tim betapa luasnya wilayah Indonesia. Bukan hanya pulau besar, kota besar, dan wilayah yang ramai saja. Masih ada saudara-saudara kita yang tinggal ditempat yang terpencil dan jauh dari keramaian dengan berbagai keterbatasan yang ada. Jangankan sinyal telekomunikasi, listrik pun masih sangat terbatas. Hal ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi rekan-rekan di KPKNL yang mempunyai wilayah kerja berupa daerah kepulauan. Dimana dituntut harus menuntaskan target Revaluasi BMN tahun 2018 hingga TUNTAS. Indonesia Tanah Airku, membentang dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote. (HI KPKNL Samarinda)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini