Jakarta –
Menutup tahun 2017 Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Isa Rachmatarwata,
Rabu (27/12/17) memimpin Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Geo Dipa Energi (Persero).
RUPS diadakan untuk mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) PT
GDE (Persero) Tahun 2018 yang mengusung tema ‘Improvement
Asset Quality Through Excellence Maintenance’ . Isa bertindak
selaku Kuasa Pemerintah RI sebagai pemegang saham mayoritas PT GDE (Persero).
Dalam RUPS Dirjen KN berharap pada tahun 2018 PT GDE (Persero) lebih
memperhatikan Beban Produksi, agar lebih efisien. “Semua harus dalam
keadaan terencana dan tidak terjadi inefisiensi,” ujar Isa. Terkait
dengan Indikator Kinerja Utama Manajemen, Isa berharap di tahun 2018 PT GDE (Persero)
lebih memperhatian outcome perspective, bukan hanya output
orientation, agar lebih measurable bagi
perusahaan serta menjalani proses yang benar.
Sebelumnya, Direktur Utama PT GDE (Persero) Riki Ibrahim dalam
paparannya menyampaikan pada 2018, PT GDE (Persero) menargetkan pertumbuhan 10%. “Geo Dipa masih melihat adanya opportunity meningkatan produksi di
lapangan panas bumi khususnya Dieng, gross pendapatan di tahun 2018 akan lebih
besar dibanding tahun 2017,” ujar Riki.
Geo Dipa akan mengoptimalisasikan Produksi Pembangkit Listrik
Tenaga Panas (PLTP) Dieng I bersama Patuha I dengan produksi rata-rata mencapai
105MW. Selain itu Geo Dipa juga akan melanjutkan proses persiapan
eksplorasi bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI), Kementerian ESDM,
serta Kementerian Keuangan untuk Prospek Area Panas Bumi Candradimuka, di
Dataran Tinggi Dieng. Sedangkan lainnya, untuk WKP baru, Geo Dipa akan
menyiapkan proses persiapan survey pendahuluan Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP)
Baru Penugasan Pemerintah yaitu WKP Candi Umbul Telomoyo dan Arjuno Welirang.
Menindaklanjuti rencana pencapaian Pemerintah untuk 23% energi
mix di tahun 2025, Geo Dipa akan memperbaharui studi kelayakan Proyek Patuha
2,3 dst dan Dieng 2,3 dst meliputi Conceptual Model, in-house
Reservoir Simulation Model, Well Targetting, dan Cadangan lapangan
Panas Bumi Dieng dan Patuha.
Ikbal Nur, selaku Direktur Keuangan juga menyampaikan dalam
aspek kinerja keuangan, perseroan mengalami kenaikan pendapatan pada tahun 2017
mengalami kenaikan sebesar 25% dibandingkan tahun 2016 yang hampir mencapai Rp
600 M. Jadi pada tahun 2017 Geo Dipa mencapai pendapatan yang ditargetkan
pemegang saham pada RKAP 2017 lalu.
RUPS yang
diadakan di Kantor Pusat DJKN ini dihadiri juga dihadiri Munif Budiman, selaku
perwakilan PT PLN (Persero) sebagai pemegang saham minoritas, Direktur Kekayaan
Negara Dipisahkan (KND) DJKN Dedi Syarif Usman, Tim Pengkaji Restrukturisasi,
Privatisasi dan Efektivitas KND (RPEKND) DJKN Arik Hariyono, Seluruh Direktur
PT GDE (Persero), Jajaran Komisaris, dan Jajaran Direktorat KND DJKN.
RUPS Tahunan menyetujui dan mengesahkan RAKP Tahun 2018 yang
diajukan oleh Direksi Geo Dipa sebagai fokus kinerja perusahaan di tahun 2018. (GDE, UUN)