Jakarta
- Pekan Transformasi DJKN 2017 berakhir pada Jumat (10/11/2017). Seminar Informasi dan Teknologi (IT) menjadi puncak acara sekaligus menutup rangkaian kegiatan ini. Seminar IT bertema
Mengelola Kekayaan Negara dengan Teknologi Informasi ini mengundang praktisi di
bidang Georaphic Information System
(GIS) Firmansyah dan Solution Lead Big
Data & Analistics IBM Indonesia Deden Hasanudin.
Direktur
Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi Indra Surya membuka acara yang digelar di aula DJKN lantai 5 selatan ini. Slogan menarik diucapkan oleh Indra, yakni “Seminar IT, Kelola Aset Dengan Teknologi”.
“IT
itu harus menjadi backbone
pengelolaan Kekayaan Negara,” ujar Indra dalam
sambutannya. Indra juga berharap acara ini bisa diikuti dengan bergairah serta memberikan manfaat bagi
kemajuan DJKN.
Kesempatan selanjutnya, Kasubdit
Perencanaan dan Pengembangan Sistem Aplikasi Acep Irawan yang menjadi moderator
dalam acara ini memaparkan agenda pengembangan TIK DJKN “Road to Asset
Manager”, antara lain transformasi
proses bisnis dan digitalisasi DJKN. “Menuju DJKN yang modern, untuk
mencapai itu kita harus bertransformasi,” papar Acep.
Sementara itu saat Knowledge
Sharing IT, praktisi yang diundang Firmansyah mengungkapkan manfaat
menggunakan teknologi Geographic
Information System (GIS). “Alternatif GIS ini
mengemuka mengingat kondisi dan permasalahan umum pada pengelolaan aset,
diantaranya aset tersebar di seluruh Indonesia, belum adanya single
reference database, belum terpetakan dengan baiknya permasalahan hukum pada
lahan, aset yang ada belum termanfaatkan maksimal/optimal
(ROA kecil), dan belum adanya tools analisis dalam aspek spasial yang membantu pengelolaan aset, “ ungkap Firmansyah.
Sedangkan Deden Hasanudin menjelaskan tentang penyajian Informasi dengan Big Data Technology, Data warehouse, dan
Business Intelligence. Deden menegaskan bahwa penggunaan Big data bukanlah
merupakan sebuah lompatan teknologi, namun sebuah pergerakan yang didasari
kebutuhan manusia untuk mencapai kemudahan yang meningkatkan kualitas
kehidupan.
Seminar IT ini merupakan sarana memberikan wawasan
pengetahuan kepada para pejabat dan pegawai untuk optimalisasi peran DJKN
sebagai Aset Manager dengan dukungan kemajuan teknologi informasi.
Sehari sebelumnya pada Kamis (09/11/2017), aula DJKN lantai 5
Selatan dimeriahkan dengan acara English
Day.
Acara yang menghadirkan bintang muda Tasya
Kamila ini mengobarkan semangat perubahan dalam menghadapi
tantangan global. "Try to challenge yourself by bringing out the best of
yourself. And at the personal level, if You have a brave heart and easy to
work-will, you'll gain success," ujar Tasya memotivasi para peserta yang hadir. Kegiatan
ini sekaligus dalam rangka memperingati 1 tahun English Club DJKN.
Semakin menambah semarak acara English Day ini adalah penampilan beberapa booth dari masing-masing Direktorat di Kantor Pusat DJKN, Lembaga
Manajemen Aset Negara (LMAN), Australian
Awards Scholarship (AAS), Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Kedubes
Jepang-Monbukagusho, dan International Development Program (IDP) IELTS, yang menyajikan berbagai kuis dan games menarik serta berhadiah.
Jadwal lengkap English Day di hari Kamis (09/11/2017) adalah
Keynote Speech Directorate General State Asset
Management (DGSAM), Launching English
Club, Talkshow Personal Transformation for a Better Institution by Inspiring
Scholar - Tasya Kamila, English
Speech Contest, DGSAM Alumni Sharing
Session, and English Speech Competition’s Winner Announcement.
(Humas DJKN)