Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Pengurusan Piutang Negara Harus Optimal
Johan Wahyu Utomo
Selasa, 22 Agustus 2017 pukul 10:27:42   |   862 kali

Jakarta – Direktur Jenderal Kekayaan Negara Isa Rachmatarwata menginginkan pengurusan piutang negara dilakukan secara optimal. “Optimal itu, kita dapat mendapatkan manfaat sesuai yang diinginkan. Optimal juga berarti dapat merubah piutang negara menjadi hal yang bermanfaat seperti menjadi uang untuk berkontribusi pembangunan,” ujarnya saat pelantikan Ketua Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) Cabang DKI Jakarta dan serah terima Jabatan Eselon II, (22/8) di Aula DJKN.

Hal ini mengingat piutang negara yang diurus oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) DKI Jakarta adalah yang terbesar di Indonesia. Untuk itu diperlukan managemen yang kuat.

Isa Rachmatarwata juga berharap insan DJKN belajar mengenai Highest and Best Use (HBU). Hal ini akan menunjang upaya DJKN menjadi asset manager. “Mengandalkan nilai hasil revaluasi BMN saja tidak cukup. DJKN tidak akan menjadi asset manager jika tidak memahani prinsip HBU,” tegasnya.

Selain itu, DJKN juga harus membuat roadmap untuk mewujudkan asset manager. “Perencanaan itu sangat penting. Dalam membuatnya tidak perlu lama-lama tetapi harus matang dan mampu mengantisipasi dan menyikapi perubahan dan tantangan yang dihadapi,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Isa Rachmatarwata, juga memberi apresiasi kepada Chalimah Pujihastuti yang telah empat tahun memimpin Direktorat Barang Milik Negara (BMN). “Terima kasih telah meletakkan banyak dasar-dasar pengelolaan BMN. Pak Encep Sudarwan sebagai penggantinya, semoga dapat melanjutkan, memodernisasi dan merubahnya sesuai tuntutan DJKN sebagai asset manager,” harapnya.

Kepada pejabat eselon II, Dirjen Kekayaan Negara berharap untuk selalu meningkatkan softskill dan gairah untuk selalu haus akan tantangan demi kemajuan DJKN, Kementerian Keuangan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Humas DJKN) 


Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini