Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Sinergi DJKN Dengan DJBC Untuk Tingkatkan Penerimaan Negara
Aryanto Dwi Nugroho
Selasa, 15 Agustus 2017 pukul 10:42:23   |   737 kali

Surabaya - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) Jawa Timur mengadakan kegiatan Rapat Koordinasi Gabungan dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Kanwil DJBC) Jawa Timur I dan Kanwil DJBC) Jawa Timur II pada Jumat (11/08), bertempat di Aula Gedung Keuangan Negara II Surabaya.

Acara yang dibuka oleh Kepala Kanwil DJKN Jawa Timur Etto Sunaryanto, dihadiri oleh para pejabat Eselon III, IV dan juga pelaksana di lingkungan Kanwil DJKN Jawa Timur.

Kegiatan rapat koordinasi gabungan antara Kanwil DJKN Jawa Timur dengan Kanwil DJBC Jawa Timur I dan Kanwil DJBC Jawa Timur II ini digagas untuk memenuhi harapan pucuk pimpinan Kementerian Keuangan supaya Unit-Unit Eselon I di lingkungan Kementerian Keuangan dapat bekerja secara bersinergi dan saling bahu membahu sesuai values yang dimiliki oleh Kementerian Keuangan.

Etto Sunaryanto menyampaikan, “Antara DJKN dengan DJBC terdapat titik singgung yang dapat dioptimalkan dalam rangka peningkatan penerimaan Negara dan mendukung tugas dan fungsi masing-masing. Dari sisi DJKN titik singgung berada pada Pengelolaan BMN, Lelang Eksekusi dan Non Eksekusi, Piutang Negara, Penilaian BMN sedangkan dari sisi DJBC terkait Piutang Pita Cukai Rokok, Lelang BMN hasil tegahan Bea dan Cukai, Hibah BMN eks Bea Cukai. Sehingga jika titik-titik singgung tersebut dapat disinergikan secara baik dan optimal maka akan meningkatkan hasil pada kedua belah pihak,” terang Etto.

Selanjutnya Kepala Kanwil DJBC Jawa Timur I Decy Arifinsyah memaparkan bahwa terdapat 8 Kantor yang berada di jajarannya yang menaungi 14 Kabupaten dan Kota di Propinsi Jawa Timur. Dan terkait sedikitnya permohonan pengelolaan BMN eks. Bea dan Cukai dari jajarannya dikarenakan nilai hasil tangkapannya di atas 300 juta rupiah sehingga langsung diusulkan ke Kantor Pusat DJKN.

Pada kesempatan itu pula Decy mengucapkan terima kasih atas sinergi dan bantuan DJKN terkait masalah Barang Milik Negara khususnya yang berupa Rumah Dinas, dan Gedung Kantor karena selama ini masih terdapat Kantor yang belum memiliki bangunan kantor. Sedangkan untuk frekuensi lelang yang tinggi di KPKNL Surabaya, beliau menjelaskan  hal itu disebabkan karena Lelang BMN yang tidak dikuasai berasal dari barang-barang kiriman pada Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Kepala Kanwil DJBC Jawa Timur II Nirwala Dwi Heryanto menyampaikan terkait rendahnya frekuensi lelang yang berasal dari jajaran Kanwil DJBC Jawa Timur II, dikarenakan rata-rata hasil penindakannya berupa barang-barang kategori barang larangan dan pembatasan seperti minuman keras, minuman yang mengandung etil alcohol, rokok dan lain-lain sehingga barang-barang tersebut tidak dapat dilelang dan harus dimusnahkan sesuai Peraturan.

Menutup diskusi rapat tersebut, Etto Sunaryanto menyampaikan agar jajaran Kantor DJBC Jawa Timur I dan Kantor DJBC Jawa Timur II mengajukan permohonan penilaian Barang Tegahan Bea dan Cukai kepada KPKNL di wilayah Kanwil DJKN Jawa Timur. “Kegiatan ini hanya permulaan sebagai trigger kedepan sehingga diharapkan ada pertemuan lebih lanjut.” Tutup Etto.

 (Teks/foto : Aryanto D. Nugroho – Bid. KIHI)


Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini