Jakarta - Direktorat Jenderal
Kekayaan Negara (DJKN) mengadakan acara Rekonsiliasi Aset Kredit dan Aset Properti Eks Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), Eks
Kelolaan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA), dan Eks Bank Dalam Likuidasi Semester 1 2017 pada Senin, 10 Juli 2017 di Aula Lantai 3
KPKNL Jakarta V.
Acara yang dijadwalkan berlangsung selama tiga hari mulai 10 s.d. 12 Juli 2017 ini
dihadiri oleh perwakilan dari 17 Kantor Wilayah DJKN dan 70 Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), serta perwakilan Direktorat Pengelolaan
Kekayaan Negara dan Sistem Informasi (PKNSI) selaku penyelenggara acara.
Acara
dibuka oleh Kepala
Subdirektorat Pengelolaan Kekayaan Negara I Umbang Winarsa mewakili Direktur PKNSI. Selanjutnya, peserta
diberikan kesempatan untuk mengutarakan permasalahan maupun keluhan yang dihadapi
selama melakukan rekonsiliasi melalui forum tanya jawab.
“Forum tanya jawab ini
bertujuan untuk menangani permasalahan aset kredit dan aset properti terutama
masalah-masalah yang terkait persoalan-persoalan di lapangan, sekaligus
berupaya mencari alternatif maupun solusi yang bisa ditawarkan ke Kantor Pusat
DJKN,” tutur Umbang Winarsa dalam
sambutannya.
Pada kesempatan yang sama, dilakukan pula sosialisasi penggunaan aplikasi Fokus Piutang Negara (Fokus PN) yang akan dirilis pada tanggal 16 Juli 2017.
Menurut Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan Sistem Aplikasi II Wirawan Firman N dan Kepala Seksi Piutang Negara IIC Ahmad Fauzi selaku pembicara, tujuan dibuatnya
aplikasi Fokus PN adalah untuk menggantikan aplikasi Sistem
Informasi Manajemen Piutang dan Lelang (SIMPLe) dalam pengelolaan data untuk pengurusan
piutang dan lelang secara komputerisasi yang berbasis internet. (Ly/Ndy)