Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Gen Y Harus Munculkan Ide dan Inovasi Baru yang Out of The Box
Andi Al Hakim
Selasa, 25 April 2017 pukul 16:00:20   |   558 kali

Pangkal Pinang - Guna mendukung peran Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) sebagai revenue center, jika ada ide atau inovasi baru yang out of the box terkait pengelolaan kekayaan negara dan optimalisasi aset idle, diminta agar segera disampaikan secara berjenjang ke Jakarta. Kantor Pusat DJKN memang memerlukan ide-ide semacam itu dari daerah, terutama yang muncul dari pegawai atau pejabat usia muda atau acap kali disebut Generasi Y (Gen Y).


Arahan tersebut diatas disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Kekayaan Negara Sonny Loho kepada sekitar 38 pegawai dan pejabat lingkup Kanwil DJKN Sumatera Selatan, Jambi dan Bangka Belitung (SJB) saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pangkal Pinang, pada Jumat, 21 April 2017.


“Mungkin ide-ide baru atau inovasi yang out of the box bagi pegawai senior merupakan hal aneh, namun bisa jadi dalam beberapa tahun ke depan ide itulah yang harus kita jalankan”, imbuh Sonny. 


Menguatkan arahannya, Sonny lalu menjelaskan bahwa aset negara yang dikelola DJKN sangatlah besar yaitu sekitar Rp.4.600 triliun. “Jadi apabila di dalam neraca pemerintah terdapat aset sekitar Rp.6.000 triliun, itu 80-90%-nya diurus DJKN”, tutur Sonny. 


Dari sekian besar aset negara, yang mampu mendatangkan revenue boleh dikatakan masih terlalu kecil. Hal ini disebabkan sebagian besar aset yang dikuasai oleh Kementerian Lembaga (K/L) lain belum menghasilkan pendapatan yang optimal. Namun demikian, menurut Sonny, terdapat aset lain-lain (piutang dan lelang) yang potensial menjadi revenue bagi DJKN. 


Ke depan Sonny berharap, DJKN dapat menyumbang penerimaan negara dalam jumlah yang signifikan dari pengelolaan aset. Dimulai dari pembagian cluster pengelolaan aset oleh DJKN sendiri dan oleh Kementerian/Lembaga (K/L) lain. "Aset-aset idle yang ada di wilayah kerja Saudara sebaiknya bisa di optimalisasi, disewakan, atau dilakukan kerjasama dengan pihak swasta, sehingga mendatangkan penerimaan negara" pinta orang nomor satu di DJKN itu.


Mengenai revaluasi aset yang akan mulai dilaksanakan tahun ini, Sonny berharap supaya dilakukan lebih baik dari yang pernah dilakukan pada tahun 2007. “Dulu masih ada beberapa temuan inventarisasi dan penilaian, untuk tahun ini supaya dilakukan lebih prudent”, tambah Sonny. Survey lapangan sebagai bagian dari revaluasi aset sebaiknya dilakukan sekaligus dengan indentifikasi aset idle yang dikuasai K/L atau DJKN sendiri, untuk kemudian dilakukan optimalisasi sehingga menghasilkan penerimaan negara. 


Turut hadir dalam acara yang digelar di aula lantai 3 KPKNL Pangkal Pinang itu antara lain Sekretaris DJKN Dodi Iskandar dan Kepala Kanwil DJKN SJB Thaufik beserta jajaran baik di Kanwil maupun kantor vertikal di bawahnya yakni KPKNL Jambi, KPKNL Palembang, KPKNL Lahat, dan KPKNL Pangkal Pinang.


Dalam kunjungan kerja tersebut, Dirjen Kekayaan Negara didaulat tuan rumah untuk meresmikan e-Auction Corner KPKNL Pangkal Pinang yang keberadaannya diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dan reputasi lelang melalui e-Auction. Prosesi peresmian ditandai dengan pemotongan pita di depan pintu masuk ruangan yang didesain khusus untuk mendukung pelaksanaan lelang e-Auction


Teks & Foto : Humas DJKN


Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini