Surabaya
- Kanwil DJKN Jawa Timur mengadakan rapat dalam rangka persiapan revaluasi Barang
Milik Negara (BMN) bertempat di ruang rapat R3 Gedung Keuangan Negara Surabaya
II (GKN) Jalan Dinoyo 111 Surabaya, pada Rabu, 06 April 2017.
Rapat
dihadiri oleh Kepala Kanwil DJKN Jawa Timur, Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan
Negara (PKN), Kepala Bidang Penilaian, Kepala bagian Umum dan para Kepala
Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) lingkup Kanwil DJKN Jawa
Timur beserta para Kepala Seksi Pengeloan Kekayaan Negara (PKN) dan Kepala
Seksi Penilaian.
Dalam
sambutannya, Kepala Kanwil DJKN Jawa Timur Etto Sunaryanto menyampaikan bahwa
revaluasi BMN (reval) merupakan tugas dari Menteri Keuangan yang dijadwalkan dilaksanakan
pada tahun 2017 dan 2018. Pelaksanaannya masih menunggu Keputusan Presiden dan
Petunjuk Pelaksanaan (juklak) sebagai landasan operasional kegiatan reval nantinya.
“Untuk
itu kita perlu melakukan persiapan yang sebaik-baiknya termasuk juga
memberdayakan semua potensi yang ada terkait dengan keberadaan para Penilai
dilingkup kantor masing-masing. Dengan jumlah tim penilai yang banyak nantinya
dapat mempercepat penyelesaian penilaian dan dapat diperbantukan ke KPKNL yang
lain apabila diperlukan. Dengan persiapan yang matang serta sumber daya yang
memadai reval aset di wilayah Jawa Timur akan selesai dengan baik dan lebih
cepat “ ungkap Etto.
Acara
dilanjutkan dengan paparan dari masing-masing Kepala KPKNL terkait rencana
reval, yang diawali oleh KPKNL Surabaya, Sidoarjo, Pamekasan, Malang, Madiun
dan Jember. Dalam paparannya, para Kepala KPKNL pada intinya telah melakukan
pemetaan terhadap BMN yang ada pada Lembaga/Kementerian yang menjadi prioritas,
jumlah satker, jumlah aset, lokasi aset, serta kendala-kendala yang kemungkinan
dihadapi.
Perlu
diketahui, KPKNL Surabaya merupakan Kantor di lingkup Kanwil DJKN Jawa Timur yang
mempunyai beban kerja paling besar diantara KPKNL yang lain dimana target yang
harus dilaksanakan revaluasi aset sebanyak 6.020 bidang tanah,
26.900 bangunan, 23.146 jalan irigasi dan jembatan.
(Narasi
dan Foto/ Must Prust bidang KIHI).