Jambi - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jambi melaksanakan lelang non eksekusi wajib 160 unit  Barang Milik Daerah (BMD) atas permohonan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batanghari. Lelang diadakan Kamis (23/03)  dipimpin oleh Pejabat Lelang Kelas I KPKNL Jambi Yelni dilaksanakan tata cara penawaran close bidding melalui aplikasi lelang e-Auction.

Bertempat di Ruang Pola Besar Kantor Bupati Kabupaten Batanghari, pelaksanaan lelang dibuka oleh Kepala Seksi Pelayanan Lelang, Helmi Marzuki. Helmi mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Batanghari karena telah mengajukan pelaksanakan lelang melalui aplikasi e-Auction. Ia menambahkan masyarakat Jambi sudah cukup mengenal aplikasi e-auction yang dapat dilihat dari banyaknya calon peserta yang telah mendaftar untuk mengikuti lelang tersebut.

Pelaksanaan lelang dilanjutkan dengan pembukaan penawaran lelang oleh Pejabat Lelang yang telah ditutup pada pukul 10.00 waktu server. Penawaran lelang dari peserta lelang mencapai hasil dengan total Rp254.361.665,-. Yelni mengatakan bahwa peningkatan penawaran mencapai 100% dari harga limit dengan total Rp 121.653.000,-. “Hasil yang tercapai dalam pelaksanaan lelang kali ini merupakan dampak positif dari penggunaan aplikasi e-Auction yang dapat mengoptimalkan penawaran peserta lelang,”ujarnya.

Di akhir acara, Pejabat Penjual Yennedi menyampaikan hasil lelang yang telah dilaksanakan melebihi ekspektasi yang ditargetkan. ”Hasil yang sangat mengejutkan, lelang hari ini awalnya hanya ditargetkan mencapai 150 juta namun ternyata mampu melebihi target tersebut. Terjualnya ratusan kendaraan bermotor roda dua ini dapat meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah - red) Kabupaten Batanghari dan mengurangi biaya operasional atas kendaraan-kendaraan ini,” tambah pria yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian Pengelolaan BMD, Pemkab Batanghari.