Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita Media DJKN
Kisruh Lelang Motor Jokowi, Perhatikan Ini Sebelum Ikut Lelang
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5024756/kisruh-lelang-motor-jokowi-perhatikan-ini-sebelum-ikut-lelang
 Jum'at, 22 Mei 2020 pukul 15:08:53   |   303 kali

Jakarta - 

Pria asal Jambi, M Nuh ditunjuk sebagai pemenang lelang motor listrik Gesits bertanda tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, M Nuh tak mampu menebus motor listrik yang ia menangi dengan harga tawaran Rp 2,55 miliar.

Direktur Lelang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Joko Prihanto mengimbau masyarakat yang mengikuti kegiatan lelang tahu betul aturan mainnya. Pertama dia menegaskan bahwa lelang yang identik dengan barang murah, tak selalu benar.

"Makanya gini, orang kalau bilang lelang itu harganya murah salah. Jadi persepsi sekarang lelang itu harga murah itu salah. Harga kalau lelang sekarang itu harga terbagus dan barang terbaik, iya itu," kata dia saat dihubungi detikcom, Jumat (22/5/2020).

Jadi jangan sekali-kali terbawa emosi ketika mengikuti kegiatan lelang sehingga lupa akan kemampuan finansialnya ketika terpilih sebagai pemenang.

"Jadi kalau ikut lelang, satu, kuncinya jangan ikut kebawa emosi. Artinya jangan kebawa emosi tanpa memperhitungkan kemampuan yang ada. Kalau kemampuan secara finansialnya ada, nggak apa sudah lawan disaingi terus sampai lawannya klepek-klepek, sampai lawannya kalah" jelasnya.

"Kayak kejadian yang kemarin, lelang sepeda motor itu ya. Ya mungkin kan terus ya yang pemenang seriusnya ini disaingi terus sampai menyerah. (Tapi) secara finansial mungkin tidak punya kemampuan finansial. Saya kurang tahu persis karena nggak mengikuti," lanjut Joko.

Untuk itu dia mengimbau masyarakat tidak sembarangan mengikuti kegiatan lelang. Pastikan betul kemampuan finansial mencukupi dengan penawaran yang diberikan.

"Jadi kepada masyarakat kalau ingin mengikuti lelang pastikan bahwa sudah mengetahui barangnya secara finansial, juga mempunyai kemampuan sehingga nantinya tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan," tambahnya.

Pada berita sebelumnya, Kapolda Jambi Irjen Firman Setyabudi menegaskan M Nuh tidak sedang diproses hukum. M Nuh hanya dilanda kepanikan setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang.

Kepada polisi, M Nuh mengaku tidak mengetahui bahwa acara yang diikutinya adalah lelang. M Nuh mengira dia justru akan mendapatkan hadiah.

"Yang bersangkutan, setelah diwawancara, tidak paham acara yang diikuti tersebut adalah lelang. Yang bersangkutan mengira bakal dapat hadiah," kata Irjen Firman kepada detikcom, Kamis (21/5/2020).

M Nuh meminta perlindungan kepada polisi karena takut ditagih atas lelang yang dimenanginya. M Nuh ditunjuk sebagai pemenang lelang motor listrik pertama buah tangan anak bangsa dengan tawaran sebesar Rp 2,55 miliar.

"Karena ketakutan ditagih, dia justru minta perlindungan," kata Irjen Firman.

Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini